Ilustrasi Kompleks Parlemen Senayan. MI/Barry Fathahillah
Achmad Zulfikar Fazli • 14 July 2025 20:14
Jakarta: Fraksi Partai NasDem DPR RI menyuarakan dukungan kuat terhadap peningkatan status dan kepastian hukum bagi para guru honorer di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin.
Di dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) dan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Lita menekankan pentingnya reformasi kebijakan ASN agar guru honorer yang telah lama mengabdi mendapatkan pengakuan status dan perlindungan hukum yang setara dengan ASN.
“Proses peralihan ASN PPPK menjadi PNS harus menjunjung tinggi asas keadilan, transparansi, dan kepastian hukum. Banyak guru honorer telah mengabdi bertahun-tahun tanpa kejelasan status,” ujar Lita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juli 2025.
Fraksi NasDem mendorong pemerintah pusat bersama BKN dan Kemendikbudristek untuk segera menyusun skema transisi ASN yang adil dan menyeluruh, dengan melibatkan organisasi profesi guru, seperti PGRI dan IPN secara aktif.
Lita menyoroti pentingnya perhatian terhadap guru honorer di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta di luar Jawa. Dia mengingatkan skema transisi tidak boleh menyisakan ketimpangan dan diskriminasi.
“Kalau tidak ada kepastian dan kesejahteraan, ke depan bisa jadi profesi guru akan ditinggalkan. Ini sangat mengkhawatirkan,” beber Ketua DPW NasDem Jatim ini.
Baca Juga:
Tunjangan Naik Rp500 Ribu, Menag: Bentuk Keberpihakan Kesejahteraan Guru PAI Non-ASN |