Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Metrotvnews.com/Kautsar
M Ilham Ramadhan Avisena • 2 September 2025 12:23
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan stok bahan bakar minyak dan gas (migas) nasional dalam kondisi aman. Menurutnya, tak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai ketersediaan komoditas tersebut di dalam negeri.
"Aman. Migas aman gak ada masalah," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa, 2 September 2025.
Karena itu, Bahlil juga menyampaikan masyarakat tak perlu khawatir mengenai ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri. Sejauh ini stok masih memadai dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Baca juga:
Harga Batu Bara per 1 September 2025 |
Perihal pihak swasta yang mengeluhkan ketersediaan BBM, Bahlil menyatakan justru pemerintah menambah kuota impor BBM untuk swasta di tahun ini. Pada 2025, kuota impor BBM untuk swasta mengalami kenaikan 10 persen.
"Contoh satu juta (di 2024). Di 2025 kita berikan tambah 10 persen jadi 1,1 juta, itu contoh. Jadi kuota impornya diberikan 100 persen di 2024 ditambah 10 persen. Jadi lebih dari target tahun sebelumnya. Jadi gak ada yang menjadi kelangkaan," jelas Bahlil.
Namun dia menuturkan, pihak swasta masih meminta penambahan kuota impor BBM. Lantaran stok BBM di dalam negeri masih memadai, kata Bahlil, pemerintah menawarkan agar pihak swasta membeli BBM dari pemerintah.
"Persediaan nasional kita masih ada. Jadi bisa dilakukan kolaborasi B2B (Business to Business) dengan persediaan nasional," pungkas Bahlil.