Anggota kelompok tani Desa Buntu menanam pohon trembesi di kawasan rawan erosi sebagai upaya nyata menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan alam di dataran tinggi Dieng. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 30 August 2025 04:37
Wonosobo: Merayakan bulan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, beragam kegiatan digelar di Desa Buntu, Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan bertema "Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat di Dieng, Jawa Tengah" ini menjadi simbol nyata semangat kemerdekaan, memperkuat persatuan, dan mendorong aksi nyata demi kemajuan bangsa.
Dilaksanakan selama tiga hari, kegiatan ini menghadirkan beragam rangkaian yang menggabungkan pemberdayaan masyarakat dengan pelestarian lingkungan. Di antaranya pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK, penanaman pohon di daerah rawan erosi, pembagian buku dan paket belajar untuk anak-anak, revitalisasi perpustakaan desa, serta diskusi strategis pembangunan desa bersama perangkat dan komunitas lokal. Tak ketinggalan, warga dan peserta menikmati kesenian daerah dan pesta rakyat dalam rangka merayakan kemerdekaan.
“Bagi Nestlé Indonesia, semangat kemerdekaan sejati terwujud ketika kita bersama-sama menciptakan perubahan positif yang memberdayakan masyarakat, memperkuat komunitas, dan menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan yang kami laksanakan kali ini merupakan wujud nyata filosofi Creating Shared Value kami menghadirkan manfaat bersama bagi individu dan keluarga, masyarakat, serta planet, demi masa depan Indonesia yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan,” kata Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu dalam keterangannya, Jumat, 29 Agustus 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Jawa Tengah ini juga memiliki makna khusus, karena bertepatan dengan salah satu lokasi Pabrik Bandaraya. Melalui program di Desa Buntu, Jawa Tengah, tidak hanya mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk turut berkontribusi langsung pada lingkungan dan
komunitas di sekitar wilayah operasinya.
| Baca: Jurus Jitu Sejahterakan Masyarakat dengan Menyunat 50 Persen Dampak Lingkungan Lewat Inisiatif Berkelanjutan |