Asisten Intelijen Kepala Staf Kostrad (Asintel Kaskostrad) Brigjen TNI Muhammad Nas/Metro TV
M Sholahadhin Azhar • 29 August 2025 10:58
Jakarta: Reporter Metro TV menyampaikan kondisi terkini di Mako Brimob Kwitang, Jakarta. TNI dan Brimob sempat melakukan mediasi dengan masyarakat yang berkumpul di depan Mako Brimob.
TNI dan Brimob memastikan tujuh anggota Brimob pelaku penabrakan driver ojek online, bakal dihukum berat. Massa merespons hal tersebut dengan membubarkan diri.
"Kita terus bersama rakyat, menampung apa yang mereka mau. Menampung aspirasi," kata Asisten Intelijen Kepala Staf Kostrad (Asintel Kaskostrad) Brigjen TNI Muhammad Nas, di lokasi.
Massa berkumpul di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta. Mereka merespons penabrakan driver ojek online Affan, yang meninggal akibat ditabrak Rantis Barracuda.
Penanganan kerusuhan demonstrasi di DPR memakan korban jiwa. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bakal mengevaluasi penanganan.
Hal itu disampaikan Listyo usai seorang pengemudi ojek online (ojol) ditabrak barracuda Brimob. Pengemudi ojol tersebut meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSCM Polri.
"Proses akan selalu ada, evaluasi akan kita lakukan," kata Kapolri Listyo saat dikutip dari Metro TV, Jumat, 29 Agustus 2025.
Jenderal bintang 4 Polri itu juga menyampaikan permintaan maaf. Dia memastikan proses hukum bakal dilakukan secara transparan.
"Kita akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi," ujar Listyo.
Listyo meminta maaf terkait insiden tabrak lari seorang ojek online (ojol) oleh mobil barracuda Brimob malam ini. Listyo menyatakan pihaknya sedang melakukan penanganan lebih lanjut.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Kami sedang mencari keberadaan korban dan saya minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” kata Listyo saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 28 Agustus 2025.
Dia meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarga besar Ojol atas insiden ini.