Wall Street Melejit Berkat Lonjakan Pendapatan dan Laba Bersih Nvidia

New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat, 27 Agustus 2025 (Kamis WIB), di tengah lonjakan pendapatan dan laba bersih Nvidia di kuartal II-2025.
 
Mengutip Yahoo Finance, Kamis, 28 Agustus 2025, S&P 500 menguat 15,44 poin, atau 0,2 persen, dan ditutup pada level 6.481,38, sementara Dow Jones Industrial Average melonjak 147,04 poin atau 0,3 persen menjadi 45.565,11. Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi naik 45,87 poin, atau 0,2 persen, menjadi 21.590,14.
 
Mengutip Xinhua, raksasa cip AS Nvidia melaporkan pendapatannya sebesar USD46,7 miliar untuk kuartal kedua 2025 yang berakhir pada 27 Juli 2025. Raihan ini meningkat sebanyak 6,0 persen secara kuartalan (q to q) dan naik hingga 56 persen secara tahunan (yoy).
 

Baca juga: Wall Street Tebar Cuan di Tengah Berita Panas Trump Pecat Gubernur Fed

(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Nvidia cetak laba bersih USD26,4 miliar

 
Sementara laba bersih kuartalan Nvidia melonjak menjadi USD26,4 miliar, naik 59 persen (yoy). Pendapatan Pusat Data Blackwell tumbuh 17 persen secara berurutan, ungkap perusahaan tersebut.
 
Laba per saham dilusian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) untuk kuartal tersebut adalah USD1,08, naik 42 persen dari kuartal sebelumnya dan 61 persen dari tahun sebelumnya. Laba per saham dilusian non-GAAP adalah USD1,05, naik 30 persen (q to q) dan 54 persen (yoy).
 
Untuk kuartal tersebut, margin kotor GAAP dan non-GAAP masing-masing adalah 72,4 persen dan 72,7 persen, menurut Nvidia.
 
Selama paruh pertama 2025, Nvidia memberikan dividen tunai sebesar USD24,3 miliar kepada para pemegang saham. Hingga akhir kuartal kedua, perusahaan memiliki sisa dana sebesar USD14,7 miliar berdasarkan otorisasi pembelian kembali sahamnya.
 
Pada 26 Agustus 2025, dewan perusahaan menyetujui tambahan USD60 miliar untuk otorisasi pembelian kembali saham, tanpa kedaluwarsa. Nvidia akan membayar dividen tunai pada kuartal berikutnya sebesar USD0,01 dolar per saham pada 2 Oktober, kepada semua pemegang saham yang tercatat pada 11 September.