Pelaku UMKM di Maluku Utara. Foto: dok IWIP.
Husen Miftahudin • 20 June 2025 10:19
Weda Bay: PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengambil langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan memberdayakan UMKM di Maluku Utara. Melalui langkah ini, IWIP berupaya untuk meningkatkan kemandirian pelaku usaha lokal, menciptakan peluang ekonomi baru, dan mendorong pemerataan kesejahteraan di masyarakat.
Sejak 2021, IWIP telah menjalin kemitraan dengan berbagai UMKM di sejumlah sektor, antara lain pengadaan bahan makanan, pakaian kerja dan peralatan kerja, bahan bakar minyak (BBM), gas industri, jasa perawatan dan perbaikan, pengolahan kayu, jasa transportasi dan akomodasi, serta distribusi obat-obatan.
Hingga awal 2025, nilai total kerja sama ini telah mencapai Rp3,5 triliun. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal Antara Usaha Besar dengan UMKM di Daerah.
General Manager External Relations IWIP Yudhi Santoso menyampaikan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi masyarakat, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan penguatan kemandirian ekonomi lokal.
"UMKM menjadi pendongkrak perekonomian. Karena itu, IWIP hadir dan aktif mendukung pertumbuhan UMKM, baik di Kawasan Industri Weda Bay hingga Maluku Utara. Kami juga mengoptimalkan peran UMKM melalui penyediaan kawasan khusus, membuka peluang perdagangan yang lebih luas," jelas Yudhi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 20 Juni 2025.
Baca juga: Arjuna Sakir Dorong Sinergi Lintas Sektor Memperkuat UMKM Papua Tengah |