Transformasi Internal Diyakini Buat Polri Makin Profesional dan Adaptif

Diskusi Publik

Transformasi Internal Diyakini Buat Polri Makin Profesional dan Adaptif

Whisnu Mardiansyah • 16 June 2025 20:38

Jakarta: Transformasi di tubuh kepolisian diyakini makin membuat lembaga ini makin profesional dan inklusif. Lewat rancangan undang-undang momentum positif untuk memperkuat Polri sebagai institusi yang profesional, inklusif, dan berpihak pada masyarakat.

“Ini sebenarnya menjadi momentum positif sejauh dilandasi semangat penegakan hukum yang bersih dan punya integritas sebagai pelayan masyarakat, sebagai pelindung masyarakat sipil,” ujar Analis Kebijakan Publik Karyono Wibowo di Jakarta, Senin, 16 Juni 2025. 

Polri harus bisa menjawab kebutuhan publik akan keadilan. Bukan hanya sekadar menambah fasilitas atau memperpanjang masa jabatan. Kata Karyono, banyak tantangan baru seperti kejahatan siber dan polarisasi sosial. Karyono menekankan RUU Polri harus mendukung Polri yang manusiawi, demokratis, dan berbasis HAM, dengan melibatkan publik secara luas.

Jay Ahmad dari Jaringan Gusdurian menyampaikan pandangan kritis dan rekomendasi konstruktif untuk memastikan RUU Polri selaras dengan pluralisme dan demokrasi. 
“RUU harus berangkat dari kebutuhan yang dihadapi,” kata Jay. 
 

Baca: Jelang HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolri Menghadiri Kegiatan Puncak Bakti Kesehatan

Ia mengusulkan penguartan pengawasan eksternal melalui Kompolnas yang independen, memasukkan klausul non-diskriminasi untuk melindungi minoritas, dan membatalkan perpanjangan usia pensiun yang tidak relevan. 

"Rekomendasi ini mencerminkan semangat untuk membangun Polri yang menghormati keberagaman," kata Jay.

Sementara itu, Halili Hasan dari Setara Institute mengapresiasi keinginan Polri untuk bertransformasi. “Polri secara internal punya kehendak untuk melakukan transformasi dirinya, mulai dari visi yang mengacu ke HAM,” ujar Halili. 

Ia merekomendasikan penghapusan pasal-pasal represif, penguatan pengawasan eksternal, klausul perlindungan minoritas, dan tata kelola Polri yang modern serta anti-korupsi. Ini harus harus menjadi instrumen demokrasi untuk mewujudkan Polri yang adaptif dan profesional. Dengan semangat kolaborasi, ini menjadi langkah menuju reformasi kepolisian yang inklusif, sekaligus menyambut HUT Polri ke-79 dengan visi positif untuk Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)