Temui Menlu Iran, Putin Sebut Serangan AS 'Agresi Tak Beralasan'

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)

Temui Menlu Iran, Putin Sebut Serangan AS 'Agresi Tak Beralasan'

Willy Haryono • 23 June 2025 18:35

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan Amerika Serikat (AS) terhadap tiga situs nuklir Iran sebagai "agresi tak beralasan.” Ini merupakan komentar pertama Putin mengenai tindakan militer Presiden AS Donald Trump pada Sabtu kemarin.

Pernyataan Putin disampaikan dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Moskow. Ia mengatakan bahwa Moskow berupaya membantu Teheran dalam situasi saat ini.

"Ini benar-benar agresi tak beralasan terhadap Iran," kata Putin, mengutip dari kantor berita AFP.

Ia menambahkan bahwa Rusia "berupaya memberikan bantuan kepada rakyat Iran" setelah tindakan "tak beralasan" tersebut.

AS menyerang situs nuklir Iran pada Sabtu malam dengan menggunakan bom 'bunker buster’ seberat 30.000 pon. Trump menyebut serangan tersebut telah menghancurkan sepenuhnya situs nuklir Iran Fordow.

Dua situs nuklir Iran lainnya, Natanz dan Isfahan, diserang dengan rudal Tomahawk.

Iran meminta bantuan Putin

Sebelumnya, Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menulis surat kepada Putin untuk meminta bantuan lebih lanjut, lapor Reuters mengutip sumber senior yang tidak disebutkan namanya.

Araghchi mengatakan menjelang pertemuannya dengan Putin, Iran dan Rusia "selalu memiliki keprihatinan, kekhawatiran, dan musuh yang sama."

Sementara itu hari Minggu kemarin, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyuarakan kekhawatirannya setelah AS melakukan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran, seraya memperingatkan tentang "eskalasi berbahaya" di kawasan usai peristiwa tersebut.

"Saya sangat khawatir dengan penggunaan kekuatan oleh Amerika Serikat terhadap Iran hari ini. Ini adalah eskalasi berbahaya di kawasan yang sudah berada di ujung tanduk – dan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional," tulis Guterres di media sosial X.

Baca juga:  Sekjen PBB Khawatir atas ‘Eskalasi Berbahaya’ dari Serangan AS ke Iran 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)