Persib Bandung Kelola 8 Ton Sampah Hasil Empat Laga Kandang

Bandung: Persib Bandung berhasil mengelola sampah sebanyak 8 ton hasil dari empat laga kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Inisiatif tersebut menjadi bagian dari upaya Persib menghadirkan pertandingan yang tidak hanya aman dan nyaman bagi Bobotoh, tetapi juga berdampak positif bagi bumi.

Empat laga kandang terakhir di Stadion GBLA yang dilakoni Persib yaitu saat melawan Lion City Sailors (18 September 2025) sebanyak 2.522 kilogram sampah, melawan Persebaya Surabaya (12 September 2025) 1.564 kilogram sampah, lawan Persis Solo 1.903 kilogram sampah, dan 2.079 kilogram sampah dihasilkan saat melawan Selangor FC. Sampah tersebut berhasil dikumpulkan dan diolah melalui sistem daur ulang berkelanjutan.

Sebagian besar sampah yang terkumpul merupakan sampah anorganik, disusul residu dan organik. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan pakan maggot.

Sementara sampah anorganik dikirim ke fasilitas daur ulang untuk dijadikan material yang dapat digunakan kembali. Sedangkan sampah residu dimusnahkan di fasilitas khusus sesuai prosedur ramah lingkungan.
 

Menurut Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, pelaksanaan program ini melibatkan 42 tenaga kerja, dua ritase pengangkutan, serta ratusan kantong sampah di area stadion. Adhi mengaku, langkah ini merupakan bagian dari visi klub untuk menjadikan sepak bola sebagai medium perubahan positif.

"Sepak bola punya kekuatan besar untuk menginspirasi perubahan. Lewat langkah sederhana seperti pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, kami ingin menunjukkan bahwa dukungan Bobotoh di stadion bisa sejalan dengan kepedulian terhadap bumi," ujar Adhi di Bandung, Rabu, 5 November 2025.

Adhi menambahkan, keberlanjutan bukan hanya tentang mengurangi limbah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif di kalangan pendukung. Hal itu pun dimanfaatkan dalam setiap laga kandang Persib baik dikancah Liga Indonesia maupun AFC Two.

"Setiap pertandingan Persib adalah kesempatan untuk berbuat baik, bukan hanya bagi klub, tapi juga bagi lingkungan," sambung Adhi.

Program keberlanjutan ini juga menjadi bagian dari kampanye #JagaGBLAJagaPERSIB yang terus digaungkan klub. Melalui kampanye tersebut, Persib mendorong terciptanya suasana pertandingan yang aman, nyaman, dan inklusif.

"Bersama, kita bisa menjadikan GBLA bukan hanya membirukan, tetapi juga stadion yang ramah lingkungan, aman, dan menjadi kebanggaan bersama. Mari terus bersama Persib, bukan hanya untuk kemenangan di lapangan, tetapi juga kemenangan bagi bumi kita," ungkap Adhi.