Di COP30, Indonesia Komitmen Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mendampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo pada COP30 di Brasil.

Di COP30, Indonesia Komitmen Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat

Fajar Nugraha • 7 November 2025 23:45

Belem: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mendampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam Climate Summit di Belem, Brasil. Menhut Raja Antoni menegaskan kembali komitmen Indonesia memberikan 1,4 juta hektare hutan adat untuk masyarakat.

“Tadi juga ada komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan hak seluas 1,4 juta hektare kepada masyarakat hukum adat,” ujar Menhut Raja Antoni, usai acara di Belem, Brasil, Kamis 6 November 2025.

Hashim Djojohadikusumo menjadi pembicara mewakili Presiden Prabowo Subianto. Selama rangkaian COP 30 ini, Hashim didampingi oleh Menhut Raja Antoni dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol sebagai delegasi yang diutus oleh Prabowo.

Menhut Raja Antoni menuturkan 1,4 juta hektare ini menjadi bukti keperdulian Prabowo kepada lingkungan dan masyrakat. “Bagian dari keperdulian Presiden terhadap lingkungan sekaligus untuk masyarakat yang selama ini termajinalkan,” tutur Raja Juli.

Pada pidatonya Hashim mengumumkan secara resmi kepada dunia komitmen Prabowo dalam mengalokasikan 1,4 juta hektare hutan adat. Hashim menyebut hal ini akan dilakukan dalam waktu empat tahun ke depan.

“Awal tahun ini Presiden Prabowo secara resmi mengumumkan kepada dunia komitmen kami yang berani untuk mengakui dan mengalokasikan 1,4 juta hektare dari hutan adat untuk masyatakat adat dan lokal dalam waktu empat tahun ke depan,” ujar Hashim.

Sebelumnya, dalam United for Wildlife Global Summit dan High-Level Ministerial Roundtable 4 November kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kerajaan Pangeran dan Putri Wales di Rio de Janeiro, Brasil. Menteri Kehutanan menjelaskan bahwa pada Maret 2025, Indonesia telah membentuk Satuan Tugas Khusus Percepatan Pengakuan Hutan Adat.

Menhut Raja Antoni menegaskan hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Raja Antoni menetapkan target untuk mengakui 1,4 juta hektar hutan adat baru selama periode 2025–2029. Raja Juli Antoni juga menekankan bahwa pengakuan hutan adat bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak Masyarakat Adat, tetapi juga telah terbukti mengurangi laju deforestasi sebesar 30–50 persen, menurut data SOIFO 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)