11 Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi di Sumsel Dipetakan

Palembang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memetakan sebanyak 11 daerah rawan bencana hidrometeorologi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman.

“Setiap musim hujan, 11 wilayah ini jadi perhatian khusus karena catatan kejadian bencananya cukup tinggi,” kata Sudirman dikutip dari Antara, Kamis, 6 November 2025. 

Sebanyak 11 daerah rawan itu meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, Ogan Ilir, serta Ogan Komering Ilir (OKI). Lalu, Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba), Kota Prabumulih, dan Banyuasin.
 

Untuk mencegah kerugian lebih besar, BPBD Sumsel menggerakkan program edukasi masyarakat berbasis komunitas. Penduduk di daerah rawan dilibatkan dalam pelatihan kesiapsiagaan, simulasi evakuasi, hingga pemantauan curah hujan berbasis aplikasi.


Unit perahu karet untuk penanganan bencana alam milik BPBD Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. ANTARA/HO-BPBD Muratara.


Selain itu, koordinasi lintas instansi diintensifkan untuk memastikan sistem peringatan dini berjalan optimal. Hal ini dilakukan agar infrastruktur penahan banjir maupun pengaman tebing dapat berfungsi maksimal.

Masyarakat juga diimbau harus tetap waspada. Sebab, intensitas hujan terus terjadi di wilayah Sumsel.

"Kita juga berharap pemda secepatnya menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi, sehingga penanganan dampak bencana bisa cepat dilakukan," ujar Sudirman.