Ilustrasi. Medcom.id
Makassar: Hujan lebat dan sangat lebat diprediksi melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, mengatakan peringatan dini cuaca tersebut untuk periode 29 hingga 31 Januari 2025.
Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
"Gelombang dengan kategori sedang, 1,25 - 2,5 meter, diperkirakan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, dan beberapa perairan lainnya," kata Irwan dalam keterangan pers, Kamis, 30 Januari 2025.
Dia menjelaskan daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca meliputi Kota Parepare, Barru, Pangkajene Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Soppeng, Pinrang, Sidrap, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo.
Selain itu potensi angin kencang diperkirakan akan terjadi di Sulsel bagian tengah hingga selatan. Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai gelombang laut di perairan sekitar Sulsel.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, mengingatkan pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk tetap waspada.
"Kami mengimbau agar masyarakat, khususnya yang berada di zona rawan seperti lereng pegunungan dan pesisir, untuk selalu waspada. Kami juga meminta aparat pemerintah terdepan, seperti kepala desa, RT, dan RW, untuk memantau kondisi warganya dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan," kata Amson Padolo.
Ia meminta agar masyarakat tetap waspada saat perjalanan pulang dan menghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat hujan lebat.
"Beberapa wilayah mungkin akan tergenang, yang dapat menyebabkan kemacetan. Kami juga berharap tidak ada wilayah yang mengalami banjir atau longsor," ujarnya.
Streaming