Dirayu Presiden Meksiko, Trump Akhirnya Luluh dan Tunda Tarif Impor

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya luluh setelah menerima melakukan 'pembicaraan yang sangat bersahabat' dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Kedua pihak sepakat untuk segera menghentikan tarif impor yang diantisipasi selama satu bulan dan melanjutkan negosiasi.
 
"Saya baru saja berbicara dengan Presiden Claudia Sheinbaum dari Meksiko. Itu adalah percakapan yang sangat bersahabat, dia setuju untuk segera mengerahkan 10 ribu tentara Meksiko di perbatasan yang memisahkan Meksiko dan AS. Tentara-tentara ini akan secara khusus ditugaskan untuk menghentikan aliran fentanil dan migran ilegal ke negara kita," kata Trump dalam unggahannya di platform media sosial Truth Social, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa, 4 Februari 2025.
 
"Kami selanjutnya sepakat untuk segera menghentikan tarif yang diantisipasi selama periode satu bulan, kami akan melakukan negosiasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick, serta perwakilan tingkat tinggi Meksiko," lanjut Trump.
 
"Saya berharap dapat berpartisipasi dalam negosiasi tersebut, dengan Presiden Sheinbaum, saat kita berupaya mencapai 'kesepakatan' antara kedua negara kita," tambahnya lagi.
 

Baca juga: Trump Tunda Tarif Impor dari Kanada Sebulan

(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Tarif impor Trump bikin pengusaha AS ketar-ketir

 
Trump menandatangani perintah eksekutif pada Sabtu untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko dan kenaikan tarif sebesar 10 persen pada impor dari Tiongkok, yang telah memicu pertentangan luas dan pembalasan langsung.
 
Tarif baru tersebut berarti membuat perusahaan-perusahaan AS harus mengurangi keuntungan atau menerapkan pemotongan untuk melindungi margin mereka. Walhasil, kondisi ini akan berdampak luas pada perekonomian AS.
 
Tak lama setelah pengumuman Trump, Sheinbaum pada Sabtu menginstruksikan Sekretariat Ekonomi untuk menerapkan tindakan tarif dan non-tarif untuk membela kepentingan Meksiko sebagai tanggapan atas pungutan yang dikenakan oleh pemerintahan Trump.
 
"Kami dengan tegas menolak fitnah Gedung Putih terhadap Pemerintah Meksiko yang menyatakan memiliki aliansi dengan organisasi kriminal, serta segala niat untuk melakukan intervensi di wilayah kami," tegas Sheinbaum di platform sosial X.