Ubah Bonggol Jagung Jadi Bisnis, Pemuda Asal Kulon Progo Curi Perhatian di Juragan Jaman Now

Ubah Bonggol Jagung Jadi Bisnis, Pemuda Asal Kulon Progo Curi Perhatian di Juragan Jaman Now

Wanda Indana • 11 July 2025 16:31

Jakarta: Pada Juragan Jaman Now Season 4 kali ini, salah satu peserta menunjukkan kreativitas tanpa batasnya yang berhasil membuat para panelis terpikat. Ialah Ade Kurniawan, pemuda berusia 23 tahun dari Kulon Progo yang berhasil menemukan sumber cuan dari limbah jagung.

“Di daerahnya, limbah bonggol jagung hanya jadi sampah. Ia melihat peluang dan menciptakan Cip Janggel, yakni kreasi bonggol jagung yang menjadi aneka produk unik—bahkan hingga menjadi lukisan wajah Pak Prabowo,” ujar Coach Tom MC Ifle.

“Setiap potongan kecil memiliki cerita baru untuk diciptakan. Jangan pernah meremehkan hal sederhana,” kata Ade dalam presentasinya kepada para panelis. Setelah proses pengeringan dan pengamplasan, limbah ini tidak hanya dapat diolah menjadi produk dekorasi, tetapi juga mampu menghasilkan pakan ternak. Beberapa produk Ade, antara lain tempat lilin, aroma terapi, lampu, dan dekorasi dinding.

“Saya memulai bisnis ini sejak kelas 2 SMA, tetapi sempat terhenti karena keterbatasan dana. Setelah kuliah dan mendapat beasiswa, uangnya saya gunakan sebagai modal usaha untuk membuat mesin sendiri,” jelas Ade. Namun, menurutnya mesin yang ia gunakan sempat membahayakan dirinya. “Saya hampir putus tangan dua kali.”
 

Baca: Momachi Tawarkan Solusi Gizi Anak Lewat Bone Broth, Ajukan Modal Rp50 Juta


Ade pun memaparkan kebutuhan dana investasinya, yakni Rp10 juta untuk alat produksi yang lebih aman, dan Rp20 juta untuk sistem pemasaran karena ia merasa marketingnya masih kurang dari ekspektasi.

Rex Marindo memberikan tanggapan kritis. “Saya melihat Ade sangat potensial sebagai pebisnis. Namun, saya tidak yakin bisnisnya bisa menjadi besar. Secara sosial produk ini bagus, tapi skalabilitasnya masih menjadi tanda tanya besar.”

“Di usia 23 tahun, pemikiran memang masih liar. Namun, pertanyaannya, apakah ini membuat Mas Ade semangat bangun pagi? Kalau iya, lanjutkan, karena itu panggilan.” tambah Reino Barack. Ade menjawab dengan yakin, “dari pagi saya bangun, saya selalu pegang bonggol jagung. Saya akan fokus di bidang ini.”

Reino menekankan potensi pasar internasional untuk produk kerajinan Ade. Menurutnya, yang penting adalah apakah kualitasnya bisa diterima pasar yang ditarget. Sementara itu, Dian Onno juga menyoroti potensi bisnis hotel. “Produk ini bisa dikembangkan menjadi sandal hotel, asbak, dan lain-lain karena berpotensi repeat order.”


(Nada Nisrina)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wanda)