Presiden Prabowo Subianto dalam sambutan silaturahmi KIM Plus di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat. Dok.Tim Media Prabowo
Rahmatul Fajri • 16 February 2025 13:33
Jakarta: Pengamat politik Adi Prayitno menilai koalisi permanen merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto meredam manuver politik yang kemungkinan dilakukan partai koalisi menuju Pilpres 2029. Sebab, partai politik (parpol) biasanya akan gaduh menjelang pilpres.
"Ada kecenderungan biasanya koalisi itu agak gaduh atau heboh jelang Pemilu. Tentu Prabowo khawatir jelang Pemilu 2029 partai pendukungnya KIM Plus mulai bermanuver, pecah kongsi, dan menunjukkan sikap yang tidak kompak," kata Adi kepada Media Indonesia, Minggu, 16 Februari 2025.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu menilai koalisi permanen juga digaungkan untuk menjaga soliditas partai dalam mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Dengan koalisi permanen, program Presiden Prabowo seperti makan bergizi gratis dan cek kesehatan gratis dapat berjalan dengan baik, sehingga menjadi modal untuk maju di Pilpres 2029.
"Koalisi permanen ini memang diniatkan supaya KIM Plus ini bisa solid sampai 2029, sehingga kebijakan strategis prorakyat yang diinginkan Prabowo itu mendapatkan dukungan penuh dari kekuatan politik, terutama dukungan dari partai politik. Terlihat ingin memagari supaya KIM Plus koalisinya permanen hingga 2 periode," ujar dia.
Baca Juga:
PKB: Prabowo Menawarkan Koalisi Permanen |