Hari Kanker Anak Sedunia 15 Februari, Ini Sejarah dan Temanya

Jakarta: Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati setiap tanggal 15 Februari. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang kanker anak serta mendukung anak-anak penderita kanker dan keluarga mereka.

Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia

Hari Kanker Anak Sedunia pertama kali dicanangkan pada tahun 2002 oleh Childhood Cancer International (CCI), sebuah organisasi jaringan global yang terdiri dari 183 organisasi orang tua, asosiasi penyintas kanker anak, kelompok pendukung kanker anak, dan perkumpulan kanker, di lebih dari 94 negara, di 5 benua.

Organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker anak serta mendorong akses yang lebih baik terhadap pengobatan dan perawatan yang memadai bagi anak-anak penderita kanker.

Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2025

Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2025 adalah "Childhood Cancer: Inspiring Action". Tema tersebut diangkat berdasarkan wawasan yang dikumpulkan pada tahun pertama kampanye di 2024 yang bertema "Univeiling Challenges".
 

Baca juga: Rumah Singgah Jadi Rumah Kedua Bagi Pasien Kanker

Tujuan dan Makna Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia

Hari Kanker Anak Sedunia bertujuan untuk:

• Meningkatkan Kesadaran: Mengedukasi masyarakat tentang kanker pada anak, gejalanya, serta pentingnya deteksi dini.
• Mendukung Anak Penderita Kanker: Menunjukkan solidaritas dan memberikan harapan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker.
• Mendorong Akses Pengobatan yang Adil: Memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi, memiliki akses terhadap perawatan medis yang memadai.
• Meningkatkan Riset dan Inovasi: Menggalakkan penelitian untuk menemukan metode pengobatan yang lebih efektif dan meningkatkan angka kesembuhan

Peran Masyarakat dalam Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia

Masyarakat dapat berkontribusi dalam peringatan ini dengan berbagai cara, seperti:

1. Mengedukasi diri dan orang lain tentang kanker anak.
2. Mendukung organisasi dan yayasan yang membantu anak-anak penderita kanker.
3. Berpartisipasi dalam kampanye donasi dan kesadaran.
4. Menunjukkan solidaritas dengan mengenakan pita emas, simbol kanker anak.

Dengan adanya Hari Kanker Anak Sedunia, diharapkan semakin banyak pihak yang peduli dan berperan aktif dalam membantu anak-anak penderita kanker agar mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih sehat dan bahagia.