THR Sudah Cair, Simak Cara Atur Budgeting Biar Nggak Boncos!

Jakarta: Tiba-tiba saja Tunjangan Hari Raya (THR) sudah di depan mata! Berbahagialah yang dapat THR, tapi jangan sampai kebahagiaan itu berujung kekecewaan karena THR yang cepat habis. Nah, supaya THR nggak nyangkut di dompet dan bermanfaat untuk kebutuhanmu, yuk belajar mengatur budgeting!

Melansir laman Ruang Menyala, Minggu, 23 Maret 2025, ada banyak cara mengatur budgeting THR yang bisa dicoba.

1. Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan
Bulan Ramadan dan Lebaran identik dengan berbagai pengeluaran. Ada hampers, baju baru, makanan, hingga mudik. Tapi ingat, jangan sampai THR habis buat keinginan semata.

2. Beli hampers sesuai budget
Hampers jadi salah satu pengeluaran yang pasti muncul saat Lebaran. Tapi, jangan sampai kamu tergoda membeli hampers di luar budget. Jika ingin membeli hampers, harus sesuaikan dengan budget, jangan sampai membeli hampers di atas budget.

3. Jangan lupa investasi
THR bukan rejeki nomplok yang harus langsung dihabiskan. Sisihkan sebagian untuk investasi.
 

Baca juga: Ketidakpastian Ekonomi Lagi Tinggi, Begini Tips Kelola THR dengan Bijaksana

(Ilustrasi THR. Foto: dok Jenius)

4. Metode budgeting 4-3-2-1
Metode ini cocok untuk kamu yang ingin membagi gaji atau THR menjadi beberapa pos. Misalnya, memiliki gaji sebesar Rp7 juta setiap bulannya, Maka dengan metode budgeting 4-3-2-1, kamu bisa membagi gajimu menjadi 40 persen untuk biaya hidup, 30 persen untuk bayar utang, 20 persen untuk tabungan dan investasi, dan 10 persen untuk berbagi kebaikan.

5. Metode enam jars system
Metode ini membagi pengeluaran ke dalam enam stoples dengan alokasi berbeda, diantaranya:

- Stoples kebutuhan: 55 persen untuk biaya hidup sehari-hari.
- Stoples financial freedom: 10 persen untuk investasi jangka panjang.
- Stoples tabungan jangka menengah dan panjang: 10 persen untuk mencapai tujuan keuangan.
- Stoples pendidikan: 10 persen untuk pengembangan diri.
- Stoples hiburan: 10 persen untuk self-reward.
- Stoples kebaikan: 5 persen untuk berbagi.

Metode ini juga bisa kamu terapkan untuk THR. Misalnya, 55 persen untuk kebutuhan saat puasa dan Lebaran, 10 persen untuk bagi-bagi THR ke saudara, 10 persen untuk pengeluaran mudik Lebaran, 10 persen untuk tabungan dan investasi, 10 persen untuk persiapan Idul Adha/kurban, dan 5 persen untuk zakat, infak, dan sedekah.

Pilihlah metode budgeting yang sesuai dengan profil dan penghasilan. Yang terpenting adalah nyaman dengan sistem budgeting yang dipilih agar mencatat pengeluaran nggak terasa berat.

Dengan mengatur budgeting dengan baik, THR nggak hanya habis dalam sekejap mata, tapi juga dapat membantumu mencapai tujuan finansial di masa depan. (Laura Oktaviani Sibarani)