Ancaman Resesi Menguat, Trump Buka Peluang Beri Keringanan Tarif

Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Hu Yousong.

Ancaman Resesi Menguat, Trump Buka Peluang Beri Keringanan Tarif

Eko Nordiansyah • 25 March 2025 08:11

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia mungkin "memberikan banyak negara keringanan" pada tarif, karena batas waktunya pada 2 April untuk mengenakan "tarif timbal balik" pada mitra dagang AS semakin dekat.

"Saya mungkin memberi banyak negara keringanan, tetapi ini bersifat timbal balik," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Senin sore, 24 Maret 2025.

Dilansir Xinhua, Trump mencatat bahwa Uni Eropa (UE) telah sepakat untuk menurunkan tarif mobil menjadi 2,5 persen sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintahan Trump.

"Kami akan mengumumkan beberapa tarif tambahan selama beberapa hari ke depan, yang berkaitan dengan mobil, kendaraan, dan juga sedikit berkaitan dengan kayu di sepanjang jalan, kayu dan serpihan kayu," lanjut Trump.

"Tetapi sebagian besar, 2 April akan menjadi hari besar, yang akan menjadi hari timbal balik, dan kami akan membawa kembali sebagian uang yang telah diambil dari kami," kata Trump.
 

Baca juga: 

Bahas Soal Tarif, Kepala Perdagangan Trump akan Bertemu Perwakilan Tiongkok



(Ilustrasi ekonomi AS. Foto: Dok NDTV)

Ancaman resesi di AS

Dengan indikator ekonomi utama AS yang menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, para ekonom dan investor memperingatkan bahwa risiko "Trumpcession" telah meningkat karena kebijakan perdagangan dan ekonomi yang tidak dapat diprediksi.

Awal bulan ini, Kepala ekonom global JPMorgan Bruce Kasman mengungkapkan kekhawatiran yang meningkat tentang ekonomi AS. Ia mengatakan kepada reporter di Singapura bahwa bank investasi tersebut sekarang memperkirakan peluang resesi AS sebesar 40 persen tahun ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)