Farhan Geram Sejumlah Fasilitas Umum di Bandung Dirusak Demonstran

Wali Kota Bandung, M Farhan. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan

Farhan Geram Sejumlah Fasilitas Umum di Bandung Dirusak Demonstran

Roni Kurniawan • 22 March 2025 23:24

Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, geram mengetahui sejumlah fasilitas umum yang dirusak oleh massa yang melakukan aksi demo tolak UU TNI di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, pada Jumat 21 Maret 2025 malam. Farhan menilai aksi massa tersebut telah merugikan banyak pihak termasuk Pemkot Bandung yang berupaya menjaga fasilitas umum.

Farhan mengaku telah mendapatkan laporan kerusakan sejumlah fasilitas. Di antaranya taman serta media layanan informasi megatron di kawasan Dago. Farhan menilai, demo yang dilakukan mahasiswa dari beberapa universitas di Jabar itu disusupi oleh sekelompok orang yang ingin membuat kericuhan.

"Ini salah satu pekerjaan rumah kita dalam ketentraman dan ketertiban memastikan bahwa setiap demontodak kemudian dijadikan sevagai event atau momen bagi orang orang yang memang ingin melampiaskan ketidakpuasannya yang berakibat merugikan orang lain," kata Farhan di Pasar Kosambi Bandung, Sabtu, 22 Maret 2025.
 

Baca: Unjuk Rasa Tolak UU TNI di Bandung Berakhir Ricuh

Farhan menegaskan Pemkot Bandung tidak melarang masyarakat termasuk mahasiswa untuk melakukan demo sebagai upaya menyampaikan aspirasi. Namun, lanjutnya, perusakan sejumlah fasilitas yang dilakukan oleh pendemo di Bandung kemarin malam, dinilai Farhan telah di luar batas.

"Kita tidak pernah anti unjuk rasa tidak pernah mendorong kekerasan itu sebabnya ketika ada kelompok yang melakukan tindakan anarkis malah ekspdesilan merusak, merugikan orang lain. Mau tidak mau, hukum harus ditegakkan," tandas Farhan.

Farhan mengaku hingga kini masih menunggu data kerugian akibat ulah pendemo yang melakukan pengrusakan. Bahkan salah satu bank swasta di Dago pun dirusak serta dibakar oleh pendemo tersebut.

"Pemrintah kota dalam hal inibbersama aparat penegak hukum akan mengawal setiap unjuk rasa sebagai bentuk kebebasan ekspresi yang dijamin undang undang. Tetapi juga kami bersama menindak tegas semua bentuk anarkisme yang bahkan menumpang kebebasan demokrasi," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)