Ini Detik-Detik Rekaman CCTV Mobil BMW Terjun Bebas dari Tol Krian-Gresik

Gresik: Insiden mobil mewah terjun bebas dari atas tol Krian Legundi Bunder Manyar atau KLBM yang belum tersambung viral. Rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik mobil BMW terbang beredar luas di media sosial. 

Dalam rekaman CCTV berdurasi 52 detik tersebut terlihat jelas mobil jatuh dari ketinggian lebih dari enam meter dari atas tol yang belum tersambung. Tepatnya di exit tol bunder, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Waktu kejadian arus lalu lintas dari arah Bunder menuju Kebomas, pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 21.53 WIB terpantau lancar. Kendaraan yang semula berhenti karena lampu merah, beberapa detik melaju satu per satu usai lampu hijau.

Dalam rekaman CCTV memperlihatkan pada pukul 21.53 WIB terlihat mobil BMW warna hitam dengan pelat nomor P 805 NI terbang bebas dan terjatuh menabrak jalan raya. Mobil  berhenti usai menabrak pohon di Taman Bunder persis di samping exit tol Bunder. Beruntung, saat mobil mewah ini tidak ada kendaraan yang melintas di bawahnya. 
 

Baca: PT KAI Tuntut Pengusaha Truk Penyebab Kecelakaan KA Jenggala

 
Diketahui mobil BMW dengan pelat nomor P 805 NI tersebut dikendarai Moch Rudie Herru Komandono, pria berusia 61 tahun warga Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Di dalam mobil ada penumpang Endang Sri Wahyuni, berusia 47 tahun warga Babatan Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. Kasatlantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna menjelaskan, pengemudi BMW terlalu fokus mengikuti arahan dari google maps dan tidak memahami jalur.

"Pengemudi terlalu fokus mengikuti arahan google maps dan tidak memahami jalur, kedua korban dalam kondisi selamat. Hanya bagian depan mobil mewah ini yang mengalami kerusakan," ujarnya Sabtu, 5 April 2025 lalu. 

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko mengatakan, pengemudi sengaja masuk melalui penutup jalan atau barrier beton yang masih bisa dilalui.
"Pengemudi mobil tersebut memang karena terlalu fokus melihat google map. Pengemudi masuk melalui sela barier yang memang tidak tertutup di ujung arah pintu keluar gerbang tol," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko.

Aswoko menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola Tol Krian - Gresik untuk menutup penuh dengan barrier beton. Agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.