Wacana Evakuasi Warga Gaza, Kemendagri akan Berkoordinasi dengan Pemda dalam Penyiapan Tempat

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya. Metrotvnews.com/Kautsar

Wacana Evakuasi Warga Gaza, Kemendagri akan Berkoordinasi dengan Pemda dalam Penyiapan Tempat

Kautsar Widya Prabowo • 11 April 2025 20:23

Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya akan berkoordinasi dengan kepala daerah untuk merespons wacana evakuasi seribu warga Gaza, Palestina. Khususnya, dalam menyiapkan lokasi yang akan disinggahi warga Gaza.

"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan tidak saja tentu dengan imigrasi, kementerian-kementerian pertahanan, kepolisian, dan kepala daerah agar kita bisa pastikan daerah mana yang sesuai untuk penindaklanjuti kebijaksanaan atau inisiatif dari Bapak Presiden (Presiden Prabowo Subianto)," ujar Bima Arya di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat, 11 April 2025.

Bima belum mengetahui daerah yang tepat untuk menampung warga Gaza. Pihaknya menunggu instruksi lebih lanjut dari Presiden Prabowo.

"Kami menunggu arahan lebih lanjut. Kami siap melaksanakan itu, menunggu arahan lebih lanjut, dan kita siapkan dengan daerah-daerah yang sesuai tentu dengan kriteria," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Kemhan Siap Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia


Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku siap mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Presiden mengatakan pemerintah Indonesia siap mengirimkan pesawat untuk mengevakuasi warga Palestina.

"Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia. Kami siap mengirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka" tegas Prabowo menjelang keberangkatan ke kawasan Timur Tengah pada Selasa malam, 8 April 2025.

Kepala Negara menyebut syarat dari evakuasi ini ialah semua pihak harus menyetujui dan hanya sementara. Jika kondisi Gaza sudah memungkinkan, warga yang dievakuasi harus kembali ke tempat asal.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai mereka pulih sehat kembali. Dan pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)