FPCI dan CMI Dorong Pendekatan Regional dalam Perdamaian

Pendiri FPCI Dino Patti Djalal dalam seminar Martti Ahtisaari Legacy di Jakarta pada Senin, 30 Juni 2025. (Metrotvnews.com)

FPCI dan CMI Dorong Pendekatan Regional dalam Perdamaian

Willy Haryono • 1 July 2025 08:02

Jakarta: Pendekatan lokal dan inklusif merupakan hal penting dalam menyelesaikan konflik di Asia Tenggara dan dunia. Hal ini menjadi sorotan dalam seminar Martti Ahtisaari Legacy di Jakarta pada Senin, 30 Juni 2025.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), CMI – Martti Ahtisaari Peace Foundation, dan Kedutaan Besar Finlandia.

Bertempat di Sekretariat FPCI, Jakarta Selatan, seminar menghadirkan sejumlah tokoh diplomasi perdamaian dari berbagai negara. Acara dibuka dengan penayangan video bertajuk Peace is a Question of Will, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari CEO CMI, Dr. Janne Taalas, dan pendiri sekaligus Ketua FPCI, Dr. Dino Patti Djalal.

Dalam sambutannya, Dr. Taalas menekankan bahwa warisan Presiden Martti Ahtisaari bukan sekadar untuk dikenang, melainkan menjadi tantangan bersama dalam menerapkan prinsip-prinsip mediasi damai di berbagai konteks nyata.

“Kita berkumpul di sini untuk mengkaji bagaimana prinsip-prinsip yang kita perjuangkan bisa membentuk masa depan mediasi perdamaian di kawasan ini dan di dunia,” ujarnya.

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan global yang sebelumnya telah digelar di Ankara, New York, Pretoria, dan Jenewa.

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, turut hadir sebagai pembicara utama dalam sesi The Future of Peace Mediation in Southeast Asia. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kesetaraan dan pendekatan berbasis kepercayaan dalam menyelesaikan konflik.

“Lebih baik memerintah dengan kesetaraan, karena ketimpangan itulah yang memicu konflik,” tegas Kalla. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  CMI Apresiasi Peran ASEAN dan Uni Eropa dalam Kawal Perdamaian Aceh

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)