Khofifah Berharap Korban Hilang Kecelakaan Kapal Segera Ditemukan

Banyuwangi: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Khofifah berharap korban hilang bisa segera ditemukan.

"Semoga pencarian berjalan lancar, dan korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah bekerja luar biasa," tulis Khofifah melalui akun Instagram resminya, Kamis, 3 Juli 2025.
 

Baca: Basarnas Perluas Area Pencarian Korban Tenggelam KMP Tunu Jaya ke 194 Nautical Mile

Khofifah menyebut total penumpang kapal mencapai 78 jiwa, dengan rincian 31 orang selamat, 5 orang meninggal dunia, dan 42 orang masih dalam pencarian.

Sebelumnya kecelakaan laut ini terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.20 WIB. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.

Kapal dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan miring dan akhirnya terbalik dan tenggelam dalam hitungan menit.

Sejumlah korban telah dievakuasi ke Polsek Gilimanuk, ASDP Gilimanuk, dan RSU Negara. Ambulans dari relawan juga disiagakan di Pelabuhan Ketapang untuk mempercepat penanganan medis dan proses identifikasi.

Sementara tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan maritim masih terus melakukan pencarian. Total 15 kapal, helikopter, dan drone dikerahkan untuk menyisir area pencarian yang terus diperluas. Arus laut kuat dan cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan utama di lapangan.