38 Polder di Jakarta Belum Mamadai, Ini Alasan Pemprov

Balaikota Jakarta ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala

38 Polder di Jakarta Belum Mamadai, Ini Alasan Pemprov

Mohamad Farhan Zhuhri • 5 February 2025 21:47

Jakarta: Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta berencana membangun total 70 polder hingga 2045. Polder merupakan sistem pengendalian banjir kawasan yang cara kerjanya melibatkan jaringan drainase, kolam penampung, dan rumah pompa.

Sekretaris Dinas SDA Jakarta Hendri mengatakan saat ini sudah ada 14 polder yang terbangun memadai, 18 polder belum terbangun, dan 38 polder terbangun belum memadai. Menurut dia, 38 polder yang belum memadai ini lantaran pembangunan tidak sesuai desain awal, termasuk lebaran drainase yang digunakan. 

"Misalnya yang ada di lapangan itu 1 meter (lebar drainase). Kita sebenarnya rencana kita itu 3 meter. Yang kayak gitu yang belum sempurna," jelas Hendri usai rapat bersama Komisi D DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025.

Ia mengatakan pembangunan yang tak sesuai akibat minimnya luasan lahan yang dibebaskan untuk pembangunan polder

"Ya, kendala di lapangan banyak. Ada masalah lahan, masalah warga dan lainnya," beber dia. 
 

Baca juga: Pramono: Sekolah Swasta Kaya Tidak Akan Gratis

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jakarta Yuke Yurike berharap Dinas SDA bisa segera melakukan perbaikan 38 polder yang belum memadai saat ini. 

"Kita kan ingin apa pun yang dibangun itu ya harusnya sudah compatible dan langsung memadai gitu, jangan sampai sudah biayanya besar tapi juga belum maksimal," ujar Yuke. 

Ia mengatakan perencanaan Dinas SDA masih belum matang dalam membangun sebuah sistem drainase untuk mencegah banjir tersebut. Ia mendorong segala perencanaan dilakukan lebih matang. 

"Kalau memang mungkin kita harus sudah pastikan semuanya rapih dulu sekaligus dibangun gitu, langsung dibangun," kata Yurike.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)