Lestari Moerdijat Dorong Kenaikan Situs Purbakala Patiayam jadi Situs Nasional

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (RI) 2024-2029, Lestari Moerdijat. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani

Lestari Moerdijat Dorong Kenaikan Situs Purbakala Patiayam jadi Situs Nasional

Rhobi Shani • 18 January 2025 12:00

Kudus: Peningkatan situs purbakal Patiayam menjadi situs nasional saat ini memiliki beberapa tantangan. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (RI) 2024-2029, Lestari Moerdijat, mendorong agar semua pihak dapat berkolaborasi menghadapi masalah tersebut. 

Rerie, sapaan akrabnya, menerangkan ada tantangan tersendiri dalam peningkatan situs Patiayam menjadi situs nasional. Salah satunya permasalahan administrasi yang harus segera diselesaikan. 

"Saya sudah melakukan komunikasi mengundang Bupati Pati terpilih dan Bupati Kudus terpilih dan sudah berkomunikasi dengan dinas digaet oleh tim cagar budaya untuk kemudian menyiapkan pengajuan," kata Rerie, Sabtu, 18 Januari 2025. 
 

Baca: Lestari Moerdijat Inisiasi Eskavasi Lanjutan di Situs Purbakala Patiayam
 
Situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah tersebut sudah ditetapkan menjadi cagar budaya Provinsi Jawa Tengah sejak 2019 lalu. Sehingga saat ini, Rerie dan tim ahli sedang mengupayakan untuk kenaikan status menjadi cagar budaya nasional. 

Dia menerangkan peningkatan status Situs Patiayam menjadi situs nasional menjadi hal yang segera dilakukan untuk melindungi peninggalan purbakala. Pasalnya, peneliti juga telah melakukan kajian ilmiah mengenai adanya benda purbakala lainnya setelah menemukan fosil gajah. 

"Kami meminta Pemda (Pemerintah Daerah) untuk menyelesaikan pekerjaan rumah bagaimana peningkatan status menjadi situs nasional," jelasnya. 

Ia juga mengapresiasi dengan adanya situs Patiayam yang diserahkan oleh pihak desa karena berada di lahan tanah desa yang dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

"Daripada museum di tempat lain itu sudah termasuk progres yang luar biasa. Namun kondisi permuseuman saat ini menjadi tantangan karena dengan anggaran yang terbatas akan sangat sulit bagi Pemda untuk memberi perhatian secara khusus," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)