Pemprov Jakarta bakal Bangun 2 Flyover, Anggarannya Mencapai Rp494 Miliar

Ilustrasi Jakarta. Medcom.id

Pemprov Jakarta bakal Bangun 2 Flyover, Anggarannya Mencapai Rp494 Miliar

Farhan Zhuhri • 19 January 2025 13:18

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membangun dua jalan layang atau flyover dengan alokasi anggaran Rp494,46 miliar. Flyover itu akan dibangun di Jalan Prof. Dr. Latumeten, Jakarta Barat, dan Jalan Bintaro Puspita Raya, Jakarta Selatan. 

Pekerjaan konstruksi flyover ini termuat dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP). Pengadaan pembangunan dua JPO tersebut masuk dalam alokasi anggaran Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

"Nama KLPD Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Satuan kerja Dinas Bina Marga tahun anggaran 2025," tulis keterangan dalam situs LKPP, dikutip pada Minggu, 19 Januari 2025.

Dalam informasi pengadaan di situs LKPP, uraian dan spesifikasi pekerjaan pembangunan Flyover Latumeten dan Bintaro Puspita mengacu pada kerangka acuan kerja (KAK).

Pada pembangunan Flyover Latumeten, alokasi anggaran sebesar Rp350,18 miliar dengan sumber dana yang dialokasikan dari APBD 2025 sebesar Rp69,07 miliar dan APBD 2026 Rp281,11 miliar.
 

Baca Juga: 

Jembatan Penyeberangan di Ciputat Memprihatinkan, Warga Minta Perbaikan Segera


Dalam pembangunan Flyover Bintaro Puspita, Dinas Bina Marga merancang sumber dana sebesar Rp144,27 miliar. Terdiri atas RP42,99 miliar dari APBD 2025 dan Rp101,28 miliar dari APB 2026.

Metode pemilihan pengadaan pembangunan dua flyover itu berupa tender. Namun, Pemprov Jakarta tidak mempersilakan pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) ikut dalam proses tender konstruksinya.

"Alasan bukan UMKM, paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya memiliki nilai pagu anggaran di atas Rp15 miliar," tulis situs tersebut.

Pemprov DKI menjadwalkan pemilihan penyedia konstruksi Flyover Latumeten dan Flyover Bintaro Puspita masing-masing pada Mei-Agustus 2024 dan dilanjutkan pada pelaksanaan kontrak Agustus 2025-Oktober 2026. Sementara itu, pemanfaatan barang atau jasa pengadaan direncanakan pada Desember 2026.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)