Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 18 November 2025 20:57
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebutkan kehadiran Sekolah Tinggi Agama Konghucu Negeri (Setiakin) di Kepulauan Bangka Belitung berkat jasa Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal itu dia sampaikan saat meresmikan sekolah tersebut.
"Kita patut mengucapkan terima kasih kepada Gus Dur yang mencopot pembekuan-pembekuan kegiatan Agama Konghucu di negara ini," kata Nasaruddin di Pangkalpinang, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 18 November 2025.
Nasaruddin mengatakan pada masa pemerintahan Gus Dur, ia mengeluarkan kebijakan untuk memperbolehkan kegiatan-kegiatan Agama Konghucu di Indonesia.
"Dengan pencopotan pembekuan kegiatan Agama Konghucu ini, maka lahirlah sekolah tinggi agama Konghucu di Bangka Belitung ini," ujar Nasaruddin.
Nasaruddin menyatakan selama masa pemerintah Gus Dur banyak tantangan-tantangan internal termasuk Kementerian Agama. Hal ini dinilai wajar kalau orang-orang tertentu itu masih memiliki endapan-endapan dan kecurigaan, karena adanya memori masa lampau.
Anak mendiang Gus Dur, Innayah Wulandari berfoto di depan lukisan ayahnya. Foto: MI/Susanto
"Pada waktu itu, saya menjadi Dirjen Umat Islam Kementerian Agama yang dipercayai oleh Presiden Gus Dur dan waktu itu saya ikut mengizinkan juga hadirnya saudara-saudara kita beragama Konghucu untuk eksis bersama umat agama lainnya," ujar Nasaruddin.
Menurut dia saat ini tantangan bangsa ini adalah bagaimana potensi sosial antarumat beragama. "Kehadiran sekolah tinggi agama Koghucu ini, Insya Allah kerukunan umat beragama dan sosial di Indonesia dapat terwujud dengan baik," kata Nasaruddin.