Penahanan Hasto Langkah Maju: KPK Semakin Dekat dengan Harun Masiku

KPK/Ilustrasi Metro TV/Candra

Penahanan Hasto Langkah Maju: KPK Semakin Dekat dengan Harun Masiku

Candra Yuri Nuralam • 24 February 2025 08:27

Jakarta: Penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dinilai sebagai langkah maju pencarian buronan Harun Masiku. Politikus itu merupakan tersangka perintang penyidikan dugaan suap pada proses pergantian antarwaktu (PAW), anggota DPR.

“Saya melihat bahwa penahanan HK (Hasto Kristiyanto) harus dilanjutkan, salah satu laju jalan bagi KPK untuk menelusuri di mana keberadaan Harun Masiku,” kata Ketua IM57+ Institute Lakso Anindito di Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

Hasto merupakan orang yang memerintahkan Harun kabur. Hasto menyuruh orang kepercayaannya menelepon Harun, untuk merendam ponsel dan melarikan diri.

KPK diminta tidak hanya berfokus kepada keberadaan Harun pascapenahanan Hasto. Sebab, politikus PDIP harus dibawa ke persidangan, untuk diadili dalam kasus dugaan suap pada proses PAW dan perintangan penyidikan.

“Harun Masiku itu bukan lagi menjadi suatu hal baru, itu sudah fardhu ain,” ujar Lakso.
 

Baca: Drama Panjang Hasto Kristiyanto

KPK menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis, 20 Februari 2025. Upaya paksa itu berlaku selama 20 hari pertama dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan penyidik.

KPK mengungkap dana Rp400 juta dari Hasto untuk menyuap Wahyu Setiawan. Duit itu diserahkan melalui staf Hasto, Kusnadi.

“Kusnadi menitipkan uang yang dibungkus amplop warna cokelat, yang dimasukkan di dalam tas ransel berwarna hitam,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kabiro Hukum KPK Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2025.

Iskandar mengatakan, uang dari Hasto disebut sebagai operasional pengurusan proses PAW anggota DPR untuk Harun Masiku. Buronan paling dicari itu menyiapkan Rp600 juta untuk menyuap Wahyu.

“Dan (Kusnadi) mengatakan ‘Mas, ini ada perintah Pak Sekjen (Hasto) untuk menyerahkan uang operasional Rp400 juta ke Pak Saeful, yang Rp600 juta Harun’,” ucap Iskandar.

Uang itu diserahkan di Ruang Rapat Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Dana dari Hasto itu diterima oleh Advokat Donny Tri Istiqomah yang juga mengurusi suap proses PAW Harun ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)