Wamendagri Klaim Anggaran Retreat di Akmil Lebih Rendah dari Sebelumnya

Magelang: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan pembekalan (retreat) bagi kepala daerah yang diselenggarakan di Magelang, Jawa Tengah dibiayai APBN. Ia mengeklaim anggaran pembekalan kali ini lebih rendah dibanding periode-periode sebelumnya. 

"Kalau dulu itu karena jumlah harinya lebih banyak, lebih panjang, bisa 1 bulan lebih di Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional) dan 2 minggu di Kemendagri dan para pesertanya juga menginap di hotel, tentu angkanya jauh lebih besar dari hari ini," kata Bima di Magelang pada Jumat, 21 Februari 2025. 

Ia mengatakan retreat 2025 dikonsep berlangsung tujuh hari. Selama kegiatan itu kepala daerah peserta retreat menginap di tenda yang disediakan. Ia mengatakan anggaran retreat disiapkan Rp13 miliar. 
 

Baca: Retreat ke Magelang, Farhan Mau Nebeng Gubernur Jabar

"Bukan fasilitas hotel. Dibandingkan dulu paket-paketnya itu 2 minggu di Jakarta. (Saat itu) kami menginap di hotel, 1 bulan di Lemhanas juga walaupun disediakan di mess, tetapi banyak kepala daerah yang memilih menganggarkan dari APBD untuk menginap di hotel," kata mantan Wali Kota Bogor ini. 

Ia mengatakan nominal APBN saat ini Rp3.600 triliun. Uang yang berada di daerah melalui APBD sekitar Rp1.300 triliun. Bima berharap para kepala daerah diharapkan bisa mengelola uang rakyat untuk kembali ke rakyat ribuan triliun tersebut berdasarkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional. Ia menyebut KPK, Kaporli, BPK, BPKP, juga akan berbicara pada acara retreat untuk mengawal uang rakyat. 

"Jadi, tolong dilihat dalam konteks yang lebih besar, target ini adalah ke sana juga tadi," katanya. 

Sebanyak 503 kepala daerah diundang mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan itu dilaksanakan 21-28 Februari 2025.