Ilustrasi listrik. Foto: Shutterstock
Eko Nordiansyah • 5 September 2025 14:13
Jakarta: Perangkat elektronik rumah tangga ternyata bisa menjadi “vampir energi” yang menyedot listrik secara diam-diam, bahkan saat tidak digunakan. Menurut Laboratorium Energi Terbarukan Nasional, kebocoran energi ini bisa menambah biaya listrik hingga USD200 per tahun.
Berikut tujuh perabotan elektronik yang paling boros listrik dan cara menghematnya, dilansir dari laman Better Homes and Gardens.
1. Televisi dan konsol game
Televisi dan konsol game termasuk penyedot daya terbesar karena tetap aktif dalam mode standby untuk menerima sinyal remote. Untuk mengatasinya, perangkat sebaiknya dicabut dari stop kontak atau menggunakan smart power strip.
2. Microwave dan mesin kopi
Microwave dan mesin kopi juga boros energi lantaran layar digital dan jam internal terus menyala. Bagi masyarakat yang memiliki alat tersebut, disarankan memilih model tanpa fitur digital atau mencabut kabel setelah digunakan.
3. Termostat dan AC
Termostat dan AC menyedot listrik karena terus memantau suhu ruangan. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan termostat pintar atau beralih ke perangkat hemat energi.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
4. Komputer
Komputer dan laptop menyumbang pemborosan energi melalui charger yang tetap menarik daya meski baterai sudah penuh. Kebiasaan yang disarankan adalah mencabut charger setelah terisi penuh dan mematikan komputer sepenuhnya.
5. Kulkas
Kulkas dan freezer juga boros karena harus beroperasi 24 jam untuk menjaga kesegaran makanan. Efisiensi bisa ditingkatkan dengan memilih model hemat energi dan mengurangi kebiasaan membuka pintu kulkas terlalu sering.
6. Oven listrik
Oven listrik memiliki masalah serupa dengan microwave karena layar digital dan jam internal. Cara menghematnya adalah memanfaatkan panas sisa dengan membiarkan pintu oven terbuka, khususnya saat musim dingin.
7. Pengisi daya ponsel
Pengisi daya ponsel dan tablet juga menjadi “vampir energi” karena tetap mengalirkan listrik meski perangkat sudah dilepas. Oleh karena itu, charger perlu dicabut dari stop kontak setelah digunakan.
Tips menghemat energi
Selain itu, ada tips tambahan untuk menghemat listrik, seperti menggunakan stop kontak pintar yang bisa diprogram mati otomatis, melakukan audit energi rumah secara berkala, dan mempertimbangkan pemasangan panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada listrik PLN.
Pakar energi dan CEO Perch Energy Bruce Stewart, menegaskan vampir energi dapat menyumbang 10 persen dari total tagihan listrik, sehingga ia menyarankan untuk selalu mencabut perangkat yang tidak digunakan.
Dengan disiplin mencabut perangkat dan memilih produk hemat energi, masyarakat bisa menghemat ratusan ribu rupiah per tahun. (
Muhammad Adyatma Damardjati)