Arus Lalin Meningkat, Tol Cipali Berlakukan Contra Flow

Astra Tol Cipali memberlakukan Contra Flow dari KM 152-169. Dokumentasi/ Astra Tol

Arus Lalin Meningkat, Tol Cipali Berlakukan Contra Flow

Ahmad Rofahan • 1 April 2025 16:06

Cirebon: Tol Cipali memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa Contra Flow setelah terjadinya peningkatan arus lalu lintas di Tol Cikopo - Palimanan dari arah Jakarta menuju Cirebon. 

Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, mengatakan sejak pukul 00.00 hingga pukul 12.00 hari ini, tercatat sebanyak 30 ribu kendaraan melintasi Tol Cipali menuju Cirebon.

Jumlah tersebut jauh dibandingkan dengan kendaraan yang melintas di Tol Cipali, yang mengarah dari Cirebon menuju Jakarta, yang hanya berjumlah 7 ribu kendaraan saja.

"Arus kendaraan menuju Jakarta lancar, hanya 7 ribu kendaraan yang melintas," kata Ardam, Selasa, 1 April 2025.
 

Baca: Contraflow dan One Way Tak Bisa jadi Solusi Jangka Panjang Urai Kemacetan Mudik
 
Sebagai upaya penguraian arus lalu lintas akibat peningkatan volume yang signifikan, Astra Tol Cipali bersama kepolisian menerapkan rekayasa contra flow pada KM 162-169 mulai pukul 10.09 WIB. 

Rekayasa lalu lintas berupa Contra flow tersebut, kemudian jaraknya diperpanjang dari KM 152-169 pada pukul 10.35 WIB, untuk lebih mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi.

"Pada pukul 10.35 WIB, Contra Flow diperpanjang daro KM 152," kata Ardam.

Ardam menuturkan pihaknya senantiasa menghimbau pengguna jalan untuk beristirahat di rest area maksimal 30 menit dan menggunakan bahu jalan secara bijak khusus dalam kondisi darurat. 

Pengguna jalan juga dihimbau untuk memanfaatkan alternatif di luar gerbang tol sebagai tempat beristirahat, jika rest area dalam kondisi penuh. Ia menjamin, Tarif tol yang dibebankan akan tetap sama.

"Kalau rest area penuh, silakan untuk keluar ke gerbang tol terdekat, untuk beristirahat," ujar Ardam.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)