Bandara Maumere Tutup Akibat Erupsi Lewotobi

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Kabupaten Sikka, ditutup imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Dokumentasi/ Media Indonesia

Bandara Maumere Tutup Akibat Erupsi Lewotobi

Media Indonesia • 2 August 2025 12:47

Sikka: Dua jadwal penerbangan dari Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Kabupaten Sikka, menuju bandara El Tari Kupang dan sebaliknya terpaksa dibatalkan menyusul erupsi eksplosif gunung berapi Lewotobi Laki-laki, Sabtu dini hari, 2 Agustus 2025.

Kepala Bandara Frans Seda-Maumere, Partahian Panjaitan, mengatakan penutupan dilakukan demi menjaga keamanan.

"Dua penerbangan, Wings Air rute Maumere - Kupang dibatalkan hari ini," kata Partahian dalam keterangan pers.
 

Baca: Dentuman Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terdengar hingga Radius 20 Km, Warga Kalang Kabut
 
Sementara beberapa penumpang yang hendak ke Kupang terpaksa harus mencari alternatif lain untuk melakukan perjalanan kembali ke Kupang.

Agung, salah satu penumpang pesawat Wings Air yang hendak ke Kupang untuk bekerja mengungkapkan bahwa dirinya mencari rute penerbangan lain untuk bisa sampai ke Kupang siang ini.

"Jadi saya harus ke Ende melalui jalan darat untuk bisa terbang ke Kupang siang ini," jelas Agung di Bandara Frans Seda Kota Maumere.

Ia mengungkapkan sejak pagi hari sudah berada di bandara Frans Seda Maumere untuk menunggu informasi resmi dari pihak Wings Air maupun dari bandara sendiri.

"Semalam setelah mengetahui terjadi dua kali erupsi dahsyat gunung api Lewotobi Laki-laki, saya sudah menduga pasti ada pembatalan penerbangan. Saya kesini untuk memastikan  informasi saja," kata Agung.

Gunung api Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi, yakni pada Jumat malam, pukul 20.48 WITA. Ketinggian kolom abu mencapai 1000 meter di atas puncak dan 11.584 meter di atas permukaan laut.

Sedangkan erupsi yang terjadi pada Sabtu dini hari, pukul 01.05 WITA memuntahkan abu dengan ketinggian mencapai 18.000 meter atau 19.584 meter di atas permukaan laut.

Saat ini, gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Awas atau Level IV.  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan agar warga tidak beraktifitas dalam radius 6 kilometer dan Sektoral Barat Daya - Timur laut  7 kilometer dari pusat erupsi.

Masyarakat diharapkan untuk tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)