Menag bakal Bentuk Satgas Reaksi Cepat untuk Mengatasi Intoleransi

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Dok. Kemenag.

Menag bakal Bentuk Satgas Reaksi Cepat untuk Mengatasi Intoleransi

Despian Nurhidayat • 1 August 2025 15:45

Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bakal membentuk satuan tugas (satgas) reaksi cepat untuk mengatasi toleransi di Indonesia. Usulan pembentukan satgas tersebut disampaikan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

"Saya akan aktifkan, ya, satgas tersebut. Ibu Dirjen mohon diskusi ini difasilitasi. Pokoknya semua bentuk penjagaan dini itu harus kita lakukan. Saya setuju,” kata Nasaruddin saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 1 Agustus 2025.

Imam Besar Masji Istiqlal itu menyampaikan, dirinya juga menggagas Kurikulum Cinta dalam merespons intoleransi di Indonesia. Dia pun menekankan pentingnya pembaruan kurikulum pendidikan agama di Indonesia.

"Dulu saya juga aktivis demo. Tapi sekarang saya ingin kita berpikir lebih fundamental. Yang harus kita bidik sekarang adalah generasi di bawah usia 30 tahun. Kurikulum cinta harus dimulai dari sini," ungkap Nasaruddin.

Menurut dia banyak guru agama secara tidak sadar justru mengajarkan kebencian. Dia ingin semua agama diajarkan dengan pendekatan cinta. 

"Kita perlu menyisir ulang kurikulum kita,” sebut Nasaruddin.
 

Baca juga: 

Kasus Perusakan Rumah Doa di Padang, DPR: Negara Harus Jamin Keamanan Tempat Ibadah


Nasaruddin mengajak GMKI untuk bersama-sama menyusun dan mendorong implementasi Kurikulum Cinta. Dia meyakini, kurikulum tersebut dapat mengatasi permasalahan intoleransi.

“Kalau kurikulum cinta sudah diimplementasikan, saya yakin Indonesia akan hidup saling menyayangi. Tapi ini tidak instan. Perlu sampai sampai tiga tahun agar doktrin cinta ini tertanam,” ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI, Combyan Lombongbitung, menyampaikan dukungan penuh terhadap gagasan Kurikulum Cinta. Ia juga menyatakan kesiapan GMKI untuk menjadi mitra aktif Kementerian Agama dalam memerangi intoleransi.

"GMKI siap mem-backup dan mendukung Bapak Menteri Agama dalam melawan segala bentuk tindakan intoleransi. GMKI hadir untuk melawan tindakan intoleransi dan kami siap mendampingi Pak Menteri dalam perjuangan ini," ujar Combyan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)