Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Roni Kurniawan • 25 September 2025 17:22
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan enam pesan penting untuk Kota Bandung pada peringatan hari jadinya yang ke-215 pada Kamis, 25 September 2025. Dedi menilai Bandung bisa tumbuh sebagai kota bersih, indah, dan representatif.
Dedi menyampaikan enam poin utama yang ia titipkan kepada pemerintah dan masyarakat usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-215 Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung. Poin pertama Dedi menekankan pentingnya penanganan drainase agar tidak terjadi luapan air yang mengakibatkan banjir maupun pencemaran.
"Seluruh drainase harus segera dibersihkan, sehingga tidak terjadi penyumbatan ketika hujan. Jangan sampai air meluap dan berubah menjadi hitam. Kalau untuk wilayah sungai besar yang kewenangannya di provinsi atau BWS, biarkan kami yang kelola," kata Dedi di Bandung.
Kedua, Dedi meminta penataan bangunan yang mengganggu tata kota segera dilakukan. Dedi pun menyoroti bangunan yang merusak estetika kota dan keberadaan pasar-pasar kumuh yang perlu ditata ulang agar lebih tertib.
Ketiga, Dedi pun menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan. Terlebih Bandung, lanjut Dedi, merupakan kota pariwisata, sehingga infrastruktur harus menjadi prioritas dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Farhan.
"Jalan harus dibuat mulus, bergaris jelas, dan penerangan jalannya terang. Itu menjadi harapan kita semua," jelas Dedi.
Keempat, Dedi menilai Kota Bandung membutuhkan lebih banyak tenaga kebersihan. Menurut Dedi, penambahan personel kebersihan mutlak dilakukan karena luas wilayah perkotaan yang cukup besar.
"Kalau tenaga kebersihan diperbanyak, maka Bandung bisa tumbuh menjadi kota yang paling bersih," ungkap Dedi.
Kelima, Dedi mendorong Kota Bandung berkembang menjadi pusat pertunjukan seni dan hiburan. Dedi mengungkapkan, Pemprov Jabar siap membangun sarana penunjang, mulai dari gedung konser musik, gedung pertemuan berkapasitas besar, hingga infrastruktur olahraga.
"Konser musik di mana nanti, biar Pemprov yang bangun. Gedung pertemuan representatif yang bisa menampung 5–10 ribu orang, biar Pemprov yang bangun. Sarana olahraga juga biar kami yang bangun," beber Dedi
Terakhir, Dedi berharap visinya untuk menjadikan Bandung bukan hanya pusat kuliner, tetapi juga pusat pertunjukan seni dan kota taman yang indah dengan bangunan-bangunan heritage yang tertata rapi.
"Bandung harus mencerminkan hamparan taman yang indah, menjadi pusat kuliner, pusat pertunjukan seni, sekaligus kota dengan heritage yang tertata. Itulah wajah Bandung yang kita cita-citakan," ujar Dedi.