Ilustrasi bisnis dropshipper. Foto: Slalu.com
Husen Miftahudin • 28 September 2025 20:36
Jakarta: Jika ingin merintis usaha tanpa modal besar, bisnis dropshipper bisa menjadi pilihan tepat. Sistem ini memungkinkan Anda menjual produk milik supplier tanpa harus menyimpan stok barang. Karena risikonya yang minim, bisnis dropship bahkan bisa menghasilkan keuntungan signifikan hanya dalam waktu singkat.
Dropshipper adalah orang yang berjualan dengan sistem dropship, yaitu menjual produk dari supplier tanpa perlu menyimpan stok barang. Dropshipper hanya bertugas memasarkan produk, sementara pengemasan hingga pengiriman langsung ditangani supplier atas nama toko dropshipper.
Sederhananya, dropshipper cukup menerima pesanan, meneruskan data pembeli ke supplier, lalu memperoleh keuntungan dari selisih harga jual. Sistem ini menjadikan dropship sebagai model bisnis yang minim modal, minim risiko, namun tetap menjanjikan keuntungan.
Berikut lima cara menjadi dropshipper sukses, dikutip dari laman OCBC dan Paxels.
5 cara menjadi dropshipper sukses
1. Tentukan produk yang tepat
Pemilihan produk merupakan langkah awal yang sangat menentukan. Carilah produk yang sedang tren atau memiliki permintaan tinggi di pasaran, seperti fesyen, kecantikan, perlengkapan rumah tangga, hingga kebutuhan bayi. Selain itu, pilih produk yang memiliki potensi pembelian berulang, sehingga peluang mendapat pelanggan tetap lebih besar.
2. Cari supplier terpercaya
Supplier adalah kunci utama keberhasilan
dropship. Pastikan Anda bekerja sama dengan
supplier yang menjaga kualitas produk, pengiriman tepat waktu, serta responsif terhadap komunikasi. Jika
supplier tidak konsisten, reputasi toko Anda bisa ikut terpengaruh. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan riset lebih dulu, membaca ulasan pembeli, dan memastikan kredibilitas
supplier.
(Ilustrasi bisnis dropshipper. Foto: bisnismuda.id)
3. Buat strategi pemasaran yang efektif
Tanpa pemasaran, produk Anda akan sulit dikenal. Gunakan berbagai kanal promosi sesuai target pasar, mulai dari
marketplace, media sosial, hingga aplikasi pesan instan. Buat konten yang menarik, misalnya foto produk berkualitas, video singkat, atau testimoni pembeli. Strategi pemasaran yang konsisten akan membantu membangun branding dan menarik lebih banyak calon pelanggan.
4. Tambahkan nilai jual pada toko
Karena banyak pesaing menjual produk serupa, Anda perlu memiliki keunikan. Nilai jual ini bisa berupa pelayanan ramah, respons cepat, pemberian kartu ucapan, atau kemasan menarik. Detail kecil ini akan memberikan pengalaman positif bagi pembeli dan mendorong mereka melakukan pembelian ulang.
5. Gunakan teknik promosi untuk menarik pelanggan
Promosi tetap menjadi senjata penting dalam berjualan
online. Terapkan teknik seperti memberikan diskon terbatas, menawarkan paket
bundling, atau membuat promo '
limited edition'. Strategi ini bisa menciptakan urgensi pada calon pembeli sehingga mereka lebih cepat mengambil keputusan membeli.
(Aulia Rahmani Hanifa)