Gaet Diaspora, Aplikasi Ini Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global

Soft launching Master Bagasi. Foto: Istimewa.

Gaet Diaspora, Aplikasi Ini Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global

Arga Sumantri • 4 May 2025 20:49

Jakarta: Banyak hal yang diperlukan produk lokal agar bisa menembus pasar global. Selain kualitas produk, kemudahan akses menjadi kunci membawa produk lokal mendunia.

Tantangan ini yang coba dijawab Master Bagasi, aplikasi crossborder e-commerce pertama di Indonesia. Resmi diluncurkan, aplikasi buatan anak-anak muda Indonesia ini disebut siap menjembatani produk lokal menembus pasar global. 

COO Master Bagasi Indriyani mengatakan kehadiran aplikasi yang mudah diakses oleh diaspora Indonesia di dunia berpotensi menjadi alat diplomasi  berdaya saing di kancah dunia. Khususnya, melalui produk, seni, dan budaya khas Nusantara. 

"Ini menjadi titik awal kita bersama menggaungkan kembali gerakan gelombang Nusantara yang dijembatani oleh Diaspora Indonesia di seluruh penjuru dunia. Kami menyebutnya, Nusantara Wave with Indonesian people connection," ungkap Indriyani dalam keterangan resminya, Minggu, 4 Mei 2025.

Diplomat Madya, Direktorat Diplomasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Abdul Ghofar Ismail menegaskan pemerintah terus berkomitmen melindungi, mendukung, dan memperkuat komunitas diaspora Indonesia di luar negeri.

"Melalui berbagai program perlindungan WNI, edukasi legalitas, dan promosi potensi pekerja migran, Kemlu membuktikan bahwa diaspora adalah bagian penting dari pembangunan bangsa," ujar Ghofar.
 

Baca juga: Tren Pariwisata dan Ritel Dorong Pertumbuhan Transaksi Digital

Peran penting diaspora

Sementara itu, Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara. Diaspora Indonesia berkontribusi tidak hanya melalui penghasilan yang dikirimkan, tetapi juga melalui karya-karya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional. 

"Mereka adalah bagian dari semangat nasionalisme yang harus kita hargai," tambah Sulistyawan.

Co-Founder dan CEO GAPAI, Radityo Susilo menyoroti bagaimana talenta Indonesia yang sudah berkarya di luar negeri dapat membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia. 

"Sekarang banyak sekali talenta Indonesia yang berkiprah di luar negeri, dan mereka sangat berperan dalam membuka peluang bagi generasi muda untuk berprestasi dan berkontribusi secara global," ujar Radityo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)