Wisatawan Paralayang di Bromo Langgar Aturan Adat Tengger, TNBTS: Kawasan Sakral

Tangkapan layar video unggahan @indonesian_mountains

Wisatawan Paralayang di Bromo Langgar Aturan Adat Tengger, TNBTS: Kawasan Sakral

Daviq Umar Al Faruq • 14 September 2025 13:47

Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) buka suara terkait video wisatawan yang melakukan aktivitas paralayang di kawasan Bromo. Aktivitas itu terekam video dan sempat viral di media sosial.

Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan aktivitas tersebut terjadi pada 30 Juli 2025 di sekitar Lemah Pasar. Namun, identitas wisatawan dalam video itu hingga kini belum diketahui.

“Paralayang maupun olahraga aeromodeling lainnya dilarang dilakukan di seluruh kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, termasuk di Kawasan Bromo. Hal ini karena Kawasan Bromo merupakan kawasan sakral Masyarakat Adat Tengger,” kata Rudi, sapaan akrabnya, Minggu 14 September 2025.

Ia menegaskan, aktivitas tersebut merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai sakral masyarakat Tengger. Larangan tersebut juga sudah diperkuat melalui Surat Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger Nomor 295/Perm/PDP-Tengger/X/2024 yang menetapkan kawasan Bromo sebagai wilayah sakral yang dilindungi.

Baca juga: 

Pantai Selatan Malang Diserbu Ribuan Wisatawan saat Long Weekend


Dalam surat itu, tercantum sanksi berjenjang bagi pelanggaran, mulai dari sanksi ringan berupa ritual bersih kawasan hingga sanksi berat berupa ritual, sanksi fisik, materi, dan sosial bagi yang merusak atau melakukan aktivitas tanpa izin di kawasan sakral.

Rudijanta mengimbau seluruh wisatawan dan pelaku jasa wisata untuk mematuhi aturan adat dan konservasi demi menjaga kelestarian alam serta menghormati nilai budaya masyarakat Tengger.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, wisatawan dan pelaku jasa wisata untuk menaati aturan adat dan konservasi demi menjaga kelestarian alam serta menghormati nilai-nilai sakral masyarakat Tengger,” ujar Rudi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah aktivitas penerbangan paralayang diduga dilakukan di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Aktifitas itu sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial Instagram.

Video itu awalnya diunggah oleh akun @indonesian_mountains. Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat seorang paraglider dengan pakaian dan helm putih menerbangkan parasut oranye ke arah Gunung Bathok, yang berada di sebelah Gunung Bromo. 

Aksi itu menarik perhatian sejumlah orang di sekitar lokasi, bahkan ada yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel. Video itu juga menampilkan tulisan, “Nerbangin drone bayar 2 juta, kalau nerbangin diri gini bayar berapa ya?”. 

"Gimana tuh," tulis keterangan di dalam unggahan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)