Seremoni groundbreaking kawasan pergudangan modern SPIN di Bekasi. Foto: dok Sinar Primera Group.
Husen Miftahudin • 11 September 2025 19:44
Bekasi: Sinar Primera Group secara resmi memulai pembangunan kawasan pergudangan modern Sinar Primera Industrial Narogong (SPIN) melalui seremoni groundbreaking di Narogong, Bekasi. Langkah ini menjadi strategi penting dalam pengembangan pusat logistik dan industri yang modern, efisien, dan terintegrasi.
Direktur Sinar Primera Group Deddy Djaja Ria mengatakan dengan menghadirkan infrastruktur yang modern dan terintegrasi, Sinar Primera berkontribusi pada penurunan biaya logistik dan peningkatan daya saing industri menuju Visi Indonesia Emas 2045.
"Dengan SPIN, kami tidak hanya membangun gudang, kami membangun solusi logistik yang fleksibel, modern, dan siap menunjang pertumbuhan industri ke depan," kata Deddy dikutip dari siaran pers, Kamis, 11 September 2025.
Pada saat yang sama, groundbreaking ini juga menandai dimulainya pembangunan gudang built-to-suit untuk salah satu perusahaan multinasional terkemuka di sektor energi sebagai tenant pertama SPIN.
"Groundbreaking hari ini bukan hanya awal pembangunan SPIN, tetapi juga awal dari kemitraan strategis dengan tenant pertama kami, perusahaan multinasional di sektor energi, yang mempercayakan solusi logistiknya kepada kami," jelas Deddy.
Proyeksi Supply Chain Indonesia menyebut sektor transportasi dan pergudangan akan tumbuh sebesar 9,03 persen hingga akhir 2025 dan 9,31 persen pada 2026, sehingga kehadiran SPIN menjadi jawaban tepat di tengah peningkatan kebutuhan solusi rantai pasok nasional.
(Ilustrasi. Foto: dok Metrotvnews.com)
Kembangkan kawasan pergudangan multiguna
Dengan total luas kawasan mencapai 27 hektare (ha), SPIN dikembangkan sebagai kawasan pergudangan multiguna yang menyediakan
dry warehouse,
cold storage, serta solusi
built-to-suit yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan tenant lintas sektor. Pada fase pertama, Warehouse 3 (WH3) dijadwalkan selesai dan siap disewakan pada kuartal IV-2025.
Saat ini pembangunan memasuki fase konstruksi untuk WH3, yang ditargetkan rampung dan siap disewakan pada akhir 2025. WH3 dirancang sebagai gudang satu lantai dengan luas bangunan sekitar 14.300 meter persegi (m2), tinggi ceiling 12 meter, kapasitas lantai hingga 3,5 ton per meter persegi, 24
loading dock, dan empat
finger dock.
Fasilitas ini memungkinkan penyesuaian luasan dan suhu sesuai kebutuhan tenant, baik sebagai
dry warehouse,
air-cooled room, maupun penyimpanan pada rentang suhu tertentu.
Selain itu, WH3 juga dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran yang andal, termasuk instalasi
sprinkler otomatis di setiap sudut gudang, untuk memastikan respons cepat dan perlindungan maksimal terhadap risiko kebakaran. Adapun gudang
built-to-suit bagi tenant energi saat ini berada pada tahap awal konstruksi dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2026.
Kawasan pergudangan SPIN dikembangkan tidak hanya unggul dari sisi infrastruktur, tetapi juga memberi dukungan berkelanjutan bagi pelestarian lingkungan dan menjadi bagian dari agenda keberlanjutan perusahaan.
"Kami percaya kawasan pergudangan harus memberi dampak positif tidak hanya bagi bisnis, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan kawasan SPIN yang nantinya akan dilengkapi dengan area hijau, water pond, dan sistem pengelolaan kawasan yang ramah lingkungan sebagai wujud dukungan dan tanggung jawab ekologis dari Sinar Primera," tegas Head of Sinar Primera Group Kah Jing Hong.