Tips Mengatur Limit Kartu Kredit agar Keuangan Tetap Terkontrol

Ilustrasi freepik

Tips Mengatur Limit Kartu Kredit agar Keuangan Tetap Terkontrol

Putri Purnama Sari • 19 October 2025 13:01

Jakarta: Kartu kredit memang bisa membantu memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari belanja online hingga pembayaran darurat. Namun, tanpa pengelolaan yang baik, kartu kredit justru bisa menjadi sumber masalah keuangan. 

Salah satu cara paling efektif untuk tetap aman dalam menggunakan kartu kredit adalah dengan mengatur limit secara bijak. Berikut ini beberapa tips mengatur limit kartu kredit agar pengeluaran lebih terkontrol dan skor kredit tetap sehat.

1. Tentukan Tujuan Penggunaan Kartu Kredit

Sebelum mengatur limit, pahami dulu tujuan Anda menggunakan kartu kredit. Jika tujuannya membatasi pengeluaran, sebaiknya turunkan limit agar tidak tergoda belanja berlebihan.

Jika Anda ingin memperbaiki skor kredit, justru pertimbangkan menaikkan limit agar rasio pemakaian tetap rendah. Mengetahui tujuan akan membantu Anda menentukan strategi terbaik dalam mengatur limit kartu kredit.

2. Jaga Rasio Pemakaian di Bawah 30 Persen

Salah satu faktor penting dalam menjaga skor kredit adalah rasio pemakaian kartu kredit (credit utilization ratio). Idealnya, gunakan maksimal 30% dari total limit setiap bulannya. Jika bisa di bawah 10%, hasilnya akan lebih baik untuk skor kredit.

Contoh: Jika limit kartu kredit Anda Rp10 juta, sebaiknya gunakan tidak lebih dari Rp3 juta per bulan.
 
Baca juga: Kartu Kredit Sultan: Mengenal 'Black Card' yang Penuh Previlege di Baliknya


(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

3. Gunakan Fitur Pengaturan Limit dari Bank

Banyak bank kini menyediakan fitur untuk mengatur batas transaksi harian atau kategori pengeluaran langsung dari aplikasi mobile banking. Anda bisa membatasi transaksi tertentu, seperti belanja online, tarik tunai, atau pembayaran di luar negeri.

Selain itu, aktifkan notifikasi transaksi (SMS atau aplikasi) agar setiap penggunaan kartu bisa langsung Anda pantau.

4. Minta Penyesuaian Limit Sesuai Kebutuhan

Jika Anda merasa limit terlalu kecil atau terlalu besar, jangan ragu untuk menghubungi pihak bank.
  • Untuk menurunkan limit: Ajukan permohonan melalui call center atau aplikasi.
  • Untuk menaikkan limit: Pastikan Anda punya riwayat pembayaran yang baik dan bukti peningkatan penghasilan.
Namun, ingat bahwa kenaikan limit bisa dilakukan melalui dua cara: soft inquiry (tidak memengaruhi skor kredit) dan hard inquiry (bisa menurunkan skor sementara). Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu ke pihak bank.

5. Bayar Tagihan Tepat Waktu dan Lebih dari Minimum

Selalu bayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo dan usahakan lebih dari jumlah minimum. Kebiasaan ini tidak hanya membantu menghindari bunga tinggi, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda pengguna kartu kredit yang disiplin, hal ini bisa mendukung persetujuan kenaikan limit di masa depan.
 
Baca juga: PayLater vs Kartu Kredit: Mana Lebih Untung?

6. Gunakan Kartu Kredit Sesuai Fungsi

Gunakan satu kartu utama untuk kebutuhan sehari-hari dan simpan kartu lain untuk keadaan darurat. Jika Anda sering kesulitan mengontrol pengeluaran, pertimbangkan untuk menggunakan kartu debit atau rekening khusus belanja sebagai alternatif.

7. Cek Laporan dan Evaluasi Rutin

Selalu pantau laporan tagihan bulanan agar tahu di mana pengeluaran terbesar Anda. Jika ada transaksi yang tidak penting, jadikan itu sebagai bahan evaluasi untuk bulan berikutnya. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa laporan kredit (jika tersedia di Indonesia) untuk memastikan status limit dan pembayaran tetap baik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)