Bangun dari Desa, Mendes Yandri: Indonesia Tak Ingin Seperti Jepang

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto. Metrotvnews.com/ Duta Erlangga

Bangun dari Desa, Mendes Yandri: Indonesia Tak Ingin Seperti Jepang

Husen Miftahudin • 16 October 2025 17:24

Jakarta: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan komitmen pemerintah membangun Indonesia dari desa. Menjadikan desa sebagai subjek pembangunan diyakini mampu mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Karena itu, sebut Yandri, Indonesia enggan mengikuti langkah Jepang karena hanya tujuh persen warganya tinggal di desa. Di Negeri Matahari Terbit tersebut, banyak rumah di desa yang ditinggalkan warganya.

"Kita tidak mau seperti yang terjadi di Jepang hari ini dimana hanya sekitar tujuh persen warga Jepang tinggal di desa. Jadi banyak rumah-rumah mewah di desa Jepang itu tidak laku dan pertanian menjadi masalah sekarang," kata Yandri dalam forum bertajuk '1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth' di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
 

Baca: Pemerintah Suntik Stimulus Fiskal Rp16,2 Triliun untuk Naikkan Pertumbuhan Ekonomi
 
Yandri menegaskan tekad Presiden Prabowo Subianto membangun Indonesia dari desa tercermin dari banyaknya program prioritas nasional yang berfokus untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Ini sesuai dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo.

Ia menyebut terdapat beberapa program prioritas pemerintah yang berfokus di desa. Diantaranya Koperasi Desa Merah Putih, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Hilirisasi Produk Desa, Desa Wisata, Desa Bebas Sampah, hingga Pemuda Pemudi Pelopor Desa.

"Intinya, Pak Prabowo menempatkan desa menjadi subjek pembangunan itu sudah sangat tepat, dan saya yakin program yang luar biasa diantaranya Kopdes Merah Putih itu bisa mewujudkan Indonesia Emas," jelasnya.

Membangun dari desa diyakini Yandri akan memuluskan mimpi pemerintah mewujudkan Indonesia Emas. Karena itu, ia mengajak para sarjana unutk kembali dan membangun kesejahteraan dari desa.

"Tagline 'Bangun Desa, Bangun Indonesia', maka menuju indonesia Emas bakal mudah terwujud. Dan saya katakan, sarjana-sarjana menganggur jangan banyak tinggal di kota, mari pulang ke desa. Boleh tinggal di desa, tapi pendapatan orang kota," ujar Yandri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)