WWF Sebut Menhut Dorong Tata Kelola Hutan yang Transparan dan Berkelanjutan

Jakarta: Kinerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mendapat sorotan positif dari publik. Dalam survei terbaru IndoStrategi, Raja Juli masuk dalam daftar 10 besar menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih.

Organisasi lingkungan WWF Indonesia menilai kepemimpinan Raja Juli Antoni menghadirkan semangat baru dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.

“WWF Indonesia menilai Menteri Raja Juli Antoni membawa napas segar dan harapan ke depan dengan keterbukaannya berkolaborasi lintas pihak untuk menjaga hutan dan habitat di Indonesia,” kata CEO WWF Indonesia, Aditya Bayunanda saat dihubungi, Minggu, 19 Oktober 2025. 

Menurutnya, upaya yang dilakukan Raja Juli Antoni merupakan langkah penting guna mewujudkan tata kelola kehutanan yang transparan.

“Ini satu langkah penting menuju tata kelola kehutanan yang transparan, lebih penting lagi untuk berkelanjutan juga kelestarian hutan dan spesies khas Indonesia,” ujarnya. 

Dalam survei IndoStrategi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menempati posisi pertama dengan skor 3,35. Disusul Menteri Luar Negeri Sugiono (3,32), Menteri Agama Nasaruddin Umar (3,26), dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Inovasi Teknologi Brian Yuliarto (3,22). Raja Juli Antoni berada di posisi kesembilan dengan skor 3,08.

Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, mengatakan capaian tersebut didasarkan pada penilaian publik terhadap pelaksanaan program prioritas masing-masing kementerian.

“Berdasarkan grafik hasil survei, seluruh kementerian mendapat skor kinerja sedang, namun terdapat variasi. Yang tertinggi adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan skor 3,35,” ujar Ali di Jakarta, Jumat 17 Oktober 2025.

Berikut 10 menteri dengan skor kinerja tertinggi:

1. Abdul Mu’ti (Mendikdasmen) – skor 3,35
2. Sugiono (Menlu) – 3,32
3. Nasaruddin Umar (Menag) – 3,26
4. Brian Yuliarto (Mendiktisaintek) – 3,22
5. Amran Sulaiman (Mentan) – 3,21
6. Purbaya Yudhi Sadewa (Menkeu) – 3,15
7. Tito Karnavian (Mendagri) – 3,14
8. Sjafrie Sjamsoeddin (Menhan) – 3,13
9. Raja Juli Antoni (Menhut) – 3,08
10. Rosan Roeslani (Menteri Investasi dan Hilirisasi) – 3,08

Riset IndoStrategi ini dilaksanakan pada 17 Maret-25 April 2025. Penelitian ini menggunakan metodologi purposive sampling.

Riset ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, dengan triangulasi data dari dokumen kebijakan nasional (Asta Cita dan RPJMN 2024–2029). Lalu, melibatkan 67 ahli yang terpilih sesuai bidang dan kepakarannya yang tersebar di seluruh Indonesia.