Ilustrasi bongkar muat semen. Foto: dok Indocement.
Ade Hapsari Lestarini • 11 August 2025 21:38
Jakarta: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) mencatat total volume penjualan (semen dan klinker) sebesar 8.891 ribu ton pada semester I-2025. Angka ini turun 140 ribu ton atau 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan neto perseroan tercatat sebesar Rp8.032,8 miliar, turun 1,1 persen sejalan dengan penurunan volume penjualan. Beban pokok pendapatan juga menurun 2,3 persen menjadi Rp5.690,9 miliar, menghasilkan margin laba bruto sebesar 29,2 persen, lebih tinggi dibandingkan 28,3 ersen pada periode yang sama tahun lalu.
Beban usaha turun 1,8 persen menjadi Rp1.704,5 miliar. Sementara beban operasi lain neto turun 382,9 persen menjadi Rp35,1 miliar akibat kerugian kurs dibandingkan keuntungan kurs pada 2024. Hal ini menghasilkan margin laba usaha sebesar 7,5 persen dan EBITDA sebesar 16,8 persen pada semester I-2025. Pendapatan keuangan neto meningkat 112,6 persen menjadi Rp5,7 miliar, berasal dari bunga atas saldo kas yang lebih besar.
Selain itu, beban pajak penghasilan neto naik 12,6 persen menjadi Rp122,1 miliar seiring peningkatan laba. Laba periode berjalan tercatat sebesar Rp494,8 miliar atau naik 13,8 persen.
Baca juga: Indocement Bagi Dividen Rp868 Miliar, Tunjuk Suharso Monoarfa Jadi Komisaris |