Studi World Bank Ungkap Fakta terkait Makanan Bergizi

Klungkung: DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bale Banjar Sangging, Desa Adat Akah, Klungkung. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan gizi.

Acara dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Mochamad Halim, Staf Promosi dan Edukasi Gizi BGN Teguh Suparngadi, serta Dosen Universitas Udayana Ni Wayan Purnami Rusadi.

Tutik Kusuma Wardhani menegaskan, MBG merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya anak sekolah. Selain memperbaiki gizi, program ini juga diharapkan memberdayakan UMKM dan mendorong ekonomi kerakyatan.

“Studi World Bank 2024 menunjukkan pemberian makanan bergizi dapat meningkatkan kehadiran dan partisipasi anak di sekolah, sekaligus menurunkan angka malnutrisi dan stunting,” ujar Tutik dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 9 Agustus 2025.
 

Baca: Bos Kadin Pede Program MBG hingga Kopdes Bisa Bikin Ekonomi RI Makin Kinclong

Mochamad Halim menambahkan, MBG bertujuan memperkuat SDM, meningkatkan ketahanan pangan, serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah. “Presiden menargetkan pada akhir 2025 seluruh wilayah Indonesia sudah merasakan manfaat program ini,” katanya.

Sementara itu, Ni Wayan Purnami memaparkan, anak dengan gizi buruk berisiko mengalami hambatan perkembangan kognitif dan fisik. Ia menekankan, MBG diharapkan mampu meningkatkan status gizi anak, mendukung perkembangan optimal, memperbaiki konsentrasi dan prestasi belajar, serta mempercepat penurunan stunting.

Program Makan Bergizi Gratis dinilai sejalan dengan visi Indonesia 2045 untuk menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.