Industri Asuransi Tertekan Ketidakpastian hingga Jebloknya Daya Beli

Jakarta: Industri asuransi nasional saat ini sedang berjibaku menghadapi periode yang tidak mudah. Mereka menghadapi pasar yang sedang tertekan dan penuh ketidakpastian, serta melemahnya daya beli masyarakat.  

Bahkan untuk pertama kalinya, industri asuransi umum mengalami kerugian. Reasuransi juga merugi. Sementara, kinerja industri asuransi jiwa terseok-seok. Beberapa perusahaan terpaksa mengalami negatif net worth karena kewajibannya lebih besar daripada asetnya.

Di tengah tantangan yang semakin berat pada industri asuransi, BRI Insurance (BRINS) terus berupaya untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan asuransi kerugian. Hal itu dibuktikan dengan perolehan prestasi lewat penghargaaan atas kinerjanya dari 2024 hingga saat ini.

"Menjadi penerima penghargaan perusahaan asuransi dengan kategori yang didapatkan hari ini membuat BRI Insurance semakin memperkuat kualitas kinerjanya dan terus konsisten berkontribusi dalam memberikan pelayanan untuk perlindungan dari berbagai risiko kerugian yang dapat terjadi dimana dan kapan saja kepada masyarakat," ucap Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRI Insurance Heri Supriyadi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 6 Agustus 2025.
 

Baca juga: BRI Life Cetak Pertumbuhan APE Rp2,0 Triliun

(Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRI Insurance Heri Supriyadi saat menerima pegnhargaan pada Non-Bank Financial Forum 2025. Foto: dok Istimewa)
 

BRI Insurance mencetak prestasi dengan dengan dianugerahi penghargaan pada Non-Bank Financial Forum 2025. Kategori penghargaan yang diraih meliputi The Best of The Best General Insurance Company 2025 The Best Performance General Insurance Company (Gross Premium >Rp2,5 Triliun), The Best Performance General Insurance Company in 15 Consecutive Years (2010-2024), dan The Excellent Performance General Insurance Company (Gross Premium >Rp2,5 Triliun).

Non-Bank Financial Forum 2025 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada perusahaan-perusahaan asuransi dengan kinerja terbaik pada 2025, dan berdasarkan pada hasil rating 117 asuransi di 2025. Rating yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI) ini didasari pada kinerja 117 perusahaan asuransi untuk laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi periode 2023 dan 2024.
 
"Kami sadar saat ini kondisi Industri sedang mengalami tantangan berat sehingga penghargaan ini menjadi booster yang positif bagi BRI Insurance untuk tetap konsisten dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam memberikan solusi perlindungan dengan pelayanan yang optimal dengan berbagai transformasi dan inovasi," ucap CEO BRI Insurance Budi Legowo.
 
Penghargaan dalam ajang tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan kontribusi BRI Insurance. Terutama berdasarkan penilaian yang komprehensif terhadap kinerja keuangan, inovasi produk, serta kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di industri asuransi.