Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir. Foto: dok Tim Komunikasi Danantara Indonesia.
Husen Miftahudin • 22 July 2025 14:18
Jakarta: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara/Danantara Indonesia) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membangun kemitraan strategis untuk mendorong peningkatan investasi global ke Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari penguatan peran diplomasi ekonomi dalam menghadirkan akses terhadap modal, teknologi, dan kemitraan internasional yang mendukung transformasi ekonomi nasional. Inisiatif ini juga sejalan dengan agenda besar menuju Indonesia Emas 2045, yang menempatkan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif sebagai fondasi utama pembangunan.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir menegaskan pentingnya peran diplomasi dalam memperkuat akses Indonesia terhadap modal, teknologi, dan mitra strategis internasional. Sebagai lembaga pengelola aset negara modern, Danantara Indonesia hadir untuk menjembatani potensi domestik dengan peluang global melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas negara.
"Diplomasi ekonomi merupakan instrumen strategis yang dibutuhkan untuk merespons dinamika global secara proaktif. Danantara Indonesia hadir sebagai mitra kebijakan yang menjembatani potensi ekonomi Indonesia dengan arus investasi internasional yang konkret, terukur, dan berdampak jangka panjang," kata Pandu dalam acara pembekalan bagi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, dikutip dari siaran pers, Selasa, 22 Juli 2025.
Dalam paparannya, Pandu menjelaskan Danantara Indonesia dibentuk untuk mengelola dan mengonsolidasikan aset strategis negara secara efisien, dengan fokus pada sektor-sektor berdampak jangka panjang seperti energi terbarukan, infrastruktur, pangan, layanan kesehatan, ekonomi digital, dan jasa keuangan.
"Kami tidak hanya mengelola aset, tapi menginvestasikannya kembali untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif, membuka lapangan kerja, dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global," lanjut dia.
Baca juga: Kemenlu Dorong Perwakilan RI Global Perkuat Diplomasi Proaktif untuk Danantara |