Bencana Hidrometeorologi Basah Dominasi Kejadian di 2025

Ilustrasi. Dok BNPB.

Bencana Hidrometeorologi Basah Dominasi Kejadian di 2025

Atalya Puspa • 13 January 2025 17:30

Jakarta: Sejumlah bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi sejumlah daerah di Tanah Air memasuki pekan ketiga di Januari 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa ini dipicu intensitas hujan yang turun dengan durasi lama.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan kejadian pertama melanda wilayah Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Subang. Peristiwa banjir rob melanda wilayah ini pukul 06.00 WIB Jumat, 10 Januari 2025. 

Wilayah terdampak yakni Desa Mayangan, Legon Wetan, Legon Kulon, Pangarengan Tegalurung di Kecamatan Legon Kulon dan Desa Anggasari di Kecamatan Sukasari.

"Peristiwa ini berdampak pada 1.971 KK atau 6.373 jiwa," kata Muhari dalam keterangannya, Senin, 13 Januari 2025. 

Peristiwa ini mengakibatkan 1.845 unit rumah dan satu fasilitas pendidikan rusak. Selain itu, merendam 150 hektare sawah dan 170 hektare tambak.
 

Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor di Batam, 4 Rumah Tertimbun

Beralih ke Pulau Sumatra, bencana hidrometeorologi basah yakni banjir juga terjadi di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan. Peristiwa yang terjadi pukul 12.00 WIB, Sabtu 11 Januari 2025 itu berdampak pada hunian warga. Data sementara, tercatat 1.473 unit rumah terendam akibat peristiwa ini.

Rumah warga terdampak berlokasi di Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur. Ketinggian banjir berkisar antara 50 hingga 150 sentimeter.

"Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi terkini banjir dilaporkan berangsur surut pada Minggu, 12 Januari 2025. BPBD bersama tim gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat di lapangan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)