Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang. Foto: dok Biro KLIP Kemenko Perekonomian.
Ade Hapsari Lestarini • 8 January 2025 14:10
Jakarta: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat sejak awal ditetapkan.
Adapun saat ini telah terdapat 24 KEK di berbagai sektor, termasuk sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta juga kegiatan dalam bentuk maintenance, repair, dan overhaul untuk pesawat.
Selama 2024, KEK telah berhasil menghimpun investasi sebesar Rp82,6 triliun dan juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 42.930 orang.
Secara kumulatif mulai dari 2012 sampai 2024, KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp256,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha.
"Dengan capaian tersebut, kita, seluruh pejabat dan pegawai di Sekretariat Denas KEK, termasuk juga administrator KEK ditantang untuk lebih bisa meningkatkan lagi kontribusi nyata dengan mendukung pengembangan KEK guna memperkuat lagi pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan harus mencapai delapan persen," ujar Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang, dalam siaran pers, Rabu, 8 Januari 2025.
Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang saat pelantikan. Foto: dok Biro KLIP Kemenko Perekonomian.
Pelantikan untuk meningkatkan optimalisasi KEK
Dalam upaya meningkatkan optimalisasi KEK sebagai instrumen penting dalam menarik investasi dan mendorong kegiatan perekonomian, Rizal melantik sejumlah Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Selasa, 7 Januari 2025.
"KEK telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di Tiongkok, Vietnam, negara-negara ASEAN lainnya, hingga Thailand. Jadi menurut saya sudah saatnya KEK di Indonesia memaksimalkan peluangnya," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada kesempatan sebelumnya.
Pelantikan empat Pejabat Administrator, tiga Pejabat Pengawas, serta lima Pejabat Fungsional Ahli Muda ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Administrator dan Pengawas di lingkungan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus serta Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Nomor 2 Tahun 2025 tentang Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Pranata Hubungan Masyarakat di lingkungan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto yang turut hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik.
"Semoga dengan pelantikan pejabat-pejabat yang baru ini, dapat semakin melengkapi untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan," kata Juru Bicara Haryo.