Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Metrotvnews.com/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 26 May 2025 18:34
Jakarta: Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkap sejumlah alasan utama soal penulisan ulang sejarah. Salah satunya menghapuskan bias kolonial.
"Pertama adalah menghapus bias kolonial dan menegaskan perspektif Indonesiasentris. Apalagi sekarang ini kita 80 tahun Indonesia merdeka, sudah saya kira waktunya kita memberikan satu pembebasan total dari bias kolonial ini dan menegaskan perspektif Indonesia sentris," kata Fadli saat rapat kerja (raker) di Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.
Alasan lainnya, yaitu menjawab tantangan kekinian dan globalisasi. Selain itu, membentuk identitas nasional yang kuat
"Lalu, menegaskan otonomi sejarah, sejarah otonom," ucap dia.
Baca Juga:
Menbud Sebut Pemutakhiran Sejarah Terhenti di Era Presiden Habibie |