Bacakan Peidoi, Teddy Minahasa: Ada Konspirasi & Rekayasa dalam Kasus Ini

Bacakan Peidoi, Teddy Minahasa: Ada Konspirasi & Rekayasa dalam Kasus Ini

13 April 2023 12:22

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa mengaku, ada pihak-pihak yang berperan sebagai sutradara untuk menjatuhkannya lewat kasus peredaran narkoba. Poin-poin tersebut ia sampaikan dalam pembacaan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (13/04/2023).

“Ini adalah konspirasi dan rekayasa karena banyak kejanggalan yang dilakukan sejak proses penyidikan,” ujar Teddy Minahasa.

Teddy menyebut, dugaan kasus narkoba yang melibatkan dirinya hanyalah konspirasi yang dilakukan dari berbagai pihak termasuk penyidik, JPU, hingga Kuasa Hukum Dody dan Linda, dengan tujuan untuk membunuh karakter dirinya.

“Saya merasa hidup saya hancur. Ini semua karena konspirasi terhadap diri saya, martabat saya sudah tercabik-cabik,” ucap Teddy Minahasa.

Teddy juga menjelaskan tentang kurangnya barang bukti selama proses penyidikan. Mengingat saat penangkapan tidak ada barang bukti pada dirinya dan penetapan Teddy sebagai tersangka hanya berdasarkan keterangan tersangka lain yakni Dody Prawiranegara dan Linda Pudjiastuti.

“Ini adalah manipulasi barang bukti,” tambah Teddy.

Teddy juga menyebut bahwa tuntutan mati yang ia dapatkan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) ialah tidak adil, karena bukti yang tidak lengkap dan cacat hukum acara selama proses penyidikan dan persidangan serta prestasi Teddy selama masih menjadi anggota polri.

Dalam pleidoi, Teddy juga menyebut bahwa kasus ini merupakan kasus pesanan. Dimana ada sutradara atau pihak yang mengatur skenario untuk menjatuhkan dirinya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)