Tiga Hari Terjebak di Lumpur, Kapal Pesiar Greenland Berhasil Ditarik

Greenland: Sebuah kapal pesiar mewah yang terjebak di lumpur di perairan Greenland sejak Senin, 11 September lalu, akhirnya berhasil ditarik keluar.

Ocean Explorer dan 206 penumpang beserta awaknya, termasuk tiga warga Selandia Baru, diselamatkan pada Kamis lalu oleh kapal pukat penelitian Greenland setelah kandas di perairan dekat Taman Nasional Northeast Greenland.

Dikonfirmasi oleh pemilik kapal, SunStone, tidak ada korban luka dalam insiden ini. Meski begitu, operator Aurora Expeditions mengatakan segelintir penumpang terjangkit Covid-19.

Ocean Explorer terjebak dalam lumpur di atas Lingkaran Arktik di Alpefjord, sekitar 1.400 kilometer dari timur laut ibu kota Greenland, Nuuk. Sejumlah upaya sudah dilakukan untuk menyelamatkan kapal itu, namun gagal.

Komando Gabungan Arktika dari militer Denmark mengatakan, sebuah kapal inspeksi dijadwalkan tiba di lokasi kejadian pada hari Jumat.

Dikutip dari laman rnz.co.nz, Jumat, 15 September 2023, kapal Ocean Explorer akhirnya terlepas dari lumpur usai ditarik kapal pukat milik pemerintah Greenland bernama Tarajoq.

Sunstone menjelaskan bahwa kapal beserta seluruh penumpang akan dibawa ke pelabuhan untuk diperbaiki. Setelah itu, para penumpang akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Pihak perusahaan juga menekankan insiden ini tidak menyebabkan polusi terhadap lingkungan dan juga tidak ada kerusakan yang ditemukan di lambung kapal.

Terjebak di Lokasi yang Indah

Sebanyak 112 penumpang dan 94 awak kapal pesiar operator tur Australia itu berangkat dari Norwegia pada 2 September dan dijadwalkan kembali pada 22 September.

Banyak penumpang berasal dari Australia, Selandia Baru, Inggris, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Steven Fraser dan Gina Hill, pasangan pensiunan di kapal Ocean Explorer, mengatakan bahwa semangat para penumpang tetap tinggi meski kapal mereka kandas.

Fraser yang saat itu terjangkit Covid-19, mengatakan kepada The Sydney Morning Herald meski sempat merasa frustasi, namun keindahan alam dimana mereka terjebak meringankan beban yang dirasakan kala itu.

"Agak frustasi, tetapi kami berada di bagian dunia yang indah. Kami duduk tepat di dekat gletser ketika kami membuka jendela," kata Fraser.

Ekspedisi Aurora mengatakan awal pekan ini bahwa tiga orang telah tertular virus Covid-19 dan masih diisolasi.

Taman Nasional Greenland Timur Laut berukuran hampir sama dengan gabungan negara Prancis dan Spanyol, dan terkenal dengan fjord, gunung es serta pegunungannya. Daerah ini merupakan tempat tinggal bagi satwa liar seperti beruang kutub, muskox dan ikan narwhal yang jarang terlihat manusia. (Hillary Sitohang)